Solo (Espos)–Meski belum ada pengumuman secara resmi tentang hari raya Idul Adha dari pemerintah, namun Depag Solo memastikan bahwa hari raya Idul Adha bakal serentak pada Hari Jumat (27/11). Dengan demikian, umat Islam akan merayakan dua hari akbar, yakni Idul Adha dan Hari Jumat.
“Terkait hal itu, umat Islam mendapatkan keringanan yakni bisa tak mengerjakan salat Jumat jika memang tinggal terpisah dari suatu kampung,” ujar Kasi Pendidikan Keagamaan Masyarakat dan Pendidikan Keagamaan Pondok Pesantren (Penamas dan PKPP) Nasirudin melalui staf ahli fiqih, Charis Muaris ketika ditemui Espos di ruang kerjanya, Senin (23/11).
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Charis melanjutkan, meski mendapatkan keringanan, namun umat Islam di Solo dianjurkan agar tetap melaksanakan Salat Jumat lantaran wilayah Solo hampir semuanya dalam satu wilayah.
“Kalau tetap melaksanakan salat Jumat ini namanya lebih baik, lebih utama,” ujarnya.
Sementara itu, Nasirudin mengimbau agar umat Islam tak memakai badan jalan ketika menggelar salat Idul Adha berjamaah. “Insyallah waktu Idul Adha bakal terjadi serentak Jumat. Kami imbau agar tak memakai badan jalan dalam salat Idul Adha nantinya,” terangnya. Depag Kota Solo sendiri telah menyiapkan dua lokasi salat Idul Adha, yakni di Balaikota dan lapangan Sriwedari.
“Namun, biasanya tiap-tiap Masjid sudah ada kepanitiaanya tersendiri termasuk panitia hewan kurban,” paparnya.
asa
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
