SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, KARANGANYAR — Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) tahun ajaran 2018/2019 di Karanganyar berjalan lancar, Senin (25/3/2019). Jalannya ujian sesuai dengan persiapan Dinas Pendidikan Wilayah VI Provinsi Jawa Tengah bersama sekolah setempat.

Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VI Provinsi Jawa Tengah, Suyanta, menjelaskan pelaksanaan UNBK SMK secara keseluruhan di hari pertama berjalan lancar. Menurut dia, pemantau pelaksanaan UNBK dibagi menjadi delapan tim. Tim tersebut memantau seluruh SMK yang berada di wilayah Wonogiri, Karanganyar, dan Sragen.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Peserta ujian hadir semua, jaringan listrik tidak ada masalah. Jaringan Internet sempat ada masalah di SMKN 1 Sragen pada sesi I. Namun, semua sudah teratasi karena sekolah menyediakan modem. Walaupun jadwal ujian mundur sebentar, siswa tidak dirugikan karena tidak mengurangi waktu pengerjaan soal dan sesi berikutnya berjalan sesuai rencana,” katanya kepada Solopos.com saat ditemui di kantornya.

Suyanta mengatakan, satuan pendidikan sudah membuat persiapan apabila terjadi kendala non teknis. Dia mengaku, sekolah sudah berkoordinasi dengan pihak lain seperti polisi, PLN, dan penyedian jaringan Internet.

“Ujian masih berjalan tiga hari ke depan. Masalah non teknis bisa saja terjadi. Misal, ada puting beliung sehingga membuat listrik padam atau masalah non teknis jaringan Internet seperti di SMKN 1 Sragen. Sekolah sudah menyediakan genset dan modem,” kata dia kepada Solopos.com.

Suyanta mengatakan, pelaksanaan UNBK SMK di Karanganyar diikuti oleh 34 sekolah dengan jumlah siswa sebanyak 6.340 siswa. Wonogiri diikuti 46 sekolah dengan jumlah siswa sebanyak 7.207. Sedangkan di Sragen berjumlah 54 sekolah dengan total 8.628 siswa.

Wakil Kepala Sekolah Bagian Kurikulum SMK Bintang Nusantara Karanganyar, Adika Agung Prihantoro, mengatakan siswa yang mengikuti ujian sebanyak 79 siswa yang dibagi dua sesi. Dia sudah mengantisipasi kendala non teknis pada pelaksanaan ujian antara lain menyiapkan satu unit genset.

Kepala Sekolah SMK Bintang Nusantara Karanganyar, Reno Moeliasari Widyaningrum, menambahkan pihaknya mengadakan study camp bagi siswa sebelum UNBK berlangsung. Study camp dilaksanakan selama tiga hari.

“Untuk pemantapan materi, kerohanian, mental, dan belajar antarteman sebaya. Kami juga lakukan pemadatan dan pengayaan materi. Kalau pemadatan, bersama guru. Untuk pengayaan, kami bekerja sama dengan pihak ketiga. Study camp berlangsung hingga pukul 18.00 WIB,” katanya kepada Solopos.com saat ditemui di kantornya.

Salah satu siswa jurusan keperawatan, Reza Alfian, mengatakan sudah mempersiapkan materi ujian jauh-jauh hari. Dia mengaku, selesai mengerjakan soal bahasa Indonesia tepat waktu.

“Bahasa Indonesia jawabannya banyak yang menjebak, pilihan jawaban memiliki makna hampir sama. Tapi saya bisa selesaikan tepat waktu. Kami biasa mengerjakan simulasi pakai ponsel, UNBK ini kami tidak ada kendala. Persiapan saya kemarin malam, refresh materi, berdoa, dan minta restu kepada orang tua,” ujarnya kepada Solopos.com.

Berdasarkan pantauan Solopos.com, Jadwal UNBK SMK berlangsung selama empat hari dimulai Senin (25/3/2019). Jadwal ujian dimulai dari Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris, dan Teori Kejuruan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya