SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Antara)

Hari pertama sekolah pada pekan depan, PNS diperbolehkan terlambat masuk kerja

Harianjogja.com, JOGJA-Walikota Jogja Haryadi Suyuti memberikan dispensasi keterlambatan masuk kerja bagi pegawai negeri di lingkungan Pemerintah Kota Jogja pada hari pertama masuk sekolah, Senin (18/7/2016) pekan depan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dispensasi tersebut terkait dengan Imbauan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan agar orangtua siswa mengantarkan anaknya saat hari pertama sekolah, “Dispensasi keterlambatan sampai pukul 09.00 WIB atau pukul 09.30 WIB,” kata Haryadi, disela-sela rapat gabungan Satgas, kepala sekolah, Dewan Pendidikan Kota Jogja, Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga, serta komite sekolah di Balaikota Jogja, Jumat (15/7/2016).

Ekspedisi Mudik 2024

Namun, meski ada dispensasi keterlambatan masuk kerja, Haryadi mengupayakan agar pelayanan masyarakat tetap berjalan. Karena itu pihaknya menyerahkan kewenangan mengontrol keterlambatan masuk kerja bagi PNS yang memiliki anak usia sekolah pada hari pertama sekolah itu. Pihaknya juga meminta kepala dinas untuk memberikan sanksi bagi PNS yang telat datang tanpa alasan yang jelas. “Teknis sanksinya nanti biar kepala dinas,” katanya.

Ia meminta pihak sekolah memastikan siswanya yang datang ditemani orangtua. Setelah itu, sekolah harus menyiapkan kegiatan di hari pertama sekolah, jangan sampai ada kekosongan.

Senin, 18 Juli 2016, sebagian besar sekolah akan memulai tahun ajaran baru 2016-2017. Dalam surat Edaran Kemendikbud Nomor 18 Tahun 2016 tentang Pengenalan Lingkungan Sekolah Bagi Siswa, menyerukan pada hari pertama sekolah agar diantar oleh orangtua.

Ada empat poin dalam SE tersebut. Pertama, mendorong aparatur sipil daerah untuk mengantarkan anak ke sekolah dan dapat memberikan dispensasi masuk kerja setelah mengantar anak.

Kedua, mendukung sekolah dalam menyambut siswa baru dan berinteraksi dengan orangtua. Ketiga, menyampaikan kepada intnsi swasta agar memberikan dispensasi masuk kerja setelah mengantar anak ke sekolah. Keempat, menggunakan berbagai kanal komunikasi di daerah untuk menyebarkan pesan hari pertama sekolah kepada publik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya