SOLOPOS.COM - Bupati Karanganyar, Juliyatmono, menyambut kedatangan siswa baru. (istimewa)

Hari pertama sekolah Dandim Karanganyar mengantar anak sekolah.

Solopos.com, KARANGANYAR – Bupati Karanganyar, Juliyatmono, menyambut kedatangan siswa baru dan orangtua siswa pada hari pertama sekolah di SDN 01 Karanganyar, Senin (18/7/2016).

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Bupati mencegat ratusan siswa baru kelas 1 SDN 01 Karanganyar yang datang ke sekolah diantar orangtua. Yuli, sapaan akrab Juliyatmono, menyalami satu demi satu siswa. Orangtua yang mengantarnya anak pun berebut memotret momen tersebut.

Dandim 0727/Karanganyar, Letkol (Czi) Santy Karsa Tarigan, terlihat di antara kerumunan orangtua siswa. Santy mengantar anaknya sekolah pada hari pertama itu. Setelah bersalam-salaman dengan Bupati, kepala sekolah, dan guru, siswa digiring berbaris di halaman sekolah.

Mereka mengikuti upacara bendera. Yuli bertindak sebagai inspektur upacara. Tidak ada satu pun siswa yang menangis. Tetapi, meski ada sejumlah raut muka menyiratkan ketakutan. Belum ada yang bercakap-cakap antara siswa baru. Sesekali siswa baru itu melirik ke tepi halaman. Seolah memastikan orangtua mereka masih menunggu di sekolah.

Mereka menyanyikan lagu yang dipopulerkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) berjudul Ayo Ke Sekolah. Lirik lagu menceritakan keasyikan masuk sekolah pada hari pertama, yaitu siswa baru bertemu teman baru, guru baru yang ramah, dan diantar orangtua. Lagu Ayo Ke Sekolah disambung dengan Desaku.

Pada sambutannya, Yuli meminta siswa rajin minum susu agar semakin sehat dan cerdas. Menurut orang nomor satu di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar itu, kebiasaan minum susu saat pagi dan sore hari belum terbiasa. Konsumsi susu masih rendah.

“Orangtua mendorong anak minum susu sebelum berangkat sekolah dan sarapan agar sehat. Itu akan menjadikan anak tumbuh cerdas karena asupan gizi terpenuhi.” kata Yuli.

Dia juga berpesan kepada kepala sekolah, guru, dan karyawan SDN 01 Karanganyar. Dia menitipkan siswa untuk dididik dan dibimbinng dengan sepenuh hati. “Prestasi yang sudah diraih harus dipertahankan. Guru, orangtua, siswa, satu tekad mendidik anak-anak dengan baik. Guru mendidik di sekolah, dilanjutkan orangtua di rumah. Awasi jam belajar dan mendampingi dengan intensif,” ujar dia.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya