Hari Pertama Ngantor, Ini Kegiatan Pertama Bupati Sukoharjo

Solopos.com, SUKOHARJO – Hari pertama masuk kantor bagi aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukoharjo bakal diisi dengan kegiatan halalbihalal dengan Bupati Sukoharjo-Wakil Bupati Sukoharjo, Etik Suryani-Agus Santosa pada 9 Mei.

Seusai kegiatan halalbihalal, para ASN diminta segera merampungkan tugas dan pekerjaan yang ditinggalkan selama 10 hari saat libur dan cuti bersama Lebaran 2022.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Informasi yang dihimpun Solopos.com, Minggu (8//5/2022), kegiatan halalbihalal dengan Bupati-Wakil Bupati Sukoharjo dilakukan di lobi Kantor Bupati Sukoharjo pada Senin pagi. Para kepala organisasi perangkat daerah (OPD) maupun ASN lainnya bakal mengikuti kegiatan itu hingga rampung. Tentunya, kegiatan halalbihalal menjalankan protokol kesehatan secara ketat.

Baca Juga: Nikah di Gunung Pegat Sukoharjo, Pasangan Ini Pengin Patahkan Mitos

Sekda Sukoharjo, Widodo, menyampaikan ASN di Pemkab Sukoharjo mulai bekerja atau masuk kantor pada 9 Mei. Kebijakan ini telah disampaikan ke setiap OPD yang diteruskan kepada masing-masing ASN. “Untuk kegiatan hari pertama masuk kantor yakni halalbihalal dengan Bupati-Wakil Bupati Sukoharjo. Rencananya di lobi kantor Bupati Sukoharjo pada Senin pagi. Kemudian dilanjutkan halalbihalal secara virtual dengan Gubernur Jawa Tengah,” kata dia, kepada Solopos.com, Minggu.

Para ASN diminta segera berlari kencang untuk merampungkan tugas dan pekerjaan yang ditinggalkan selama menjalani libur dan cuti bersama Lebaran. Terutama program unggulan yang menjadi prioritas utama sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Sukoharjo 2021-2026.

Ada 10 proyek prioritas yang harus rampung pada akhir 2022. Misalnya, pembangunan gedung olahraga (GOR) tipe B di Kelurahan Gayam, Kecamatan Sukoharjo dan pembangunan Pasar Cuplik. “Banyak tugas dan pekerjaan yang harus dirampungkan setelah libur dan cuti bersama selama 10 hari. Sekarang sudah bulan kelima, tinggal enam bulan efektif untuk mengerjakan proyek fisik yang ditenggat rampung pada akhir Desember. Anggaran tahun tunggal jadi harus rampung akhir tahun,” kata dia.

Widodo mengingatkan agar masyarakat tidak abai dalam menjalankan protokol kesehatan pencegahan pandemi Covid-19. Kendati kasus Covid-19 menurun drastis, namun wabah belum sepenuhya hilang. Sehingga, masyarakat harus menerapkan protokol kesehatan secara ketat saat beraktivitas di luar rumah.

Baca Juga: Terlambat Masuk Kerja, Ini Jenis Sanksi untuk ASN di Sukoharjo

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sukoharjo, Toni Sri Buntoro, menyatakan terjadi lonjakan kendaraan yang keluar dari Sukoharjo pada H+5 Lebaran atau 7 Mei. Jumlah kendaraan yang keluar dari Sukoharjo melewati Bundaran Kartasura sebanyak 49.644 unit atau meningkat sekitar 27,87 persen dibanding hari sebelumnya.

Sementara jumlah kendaraan yang melewati simpang empat Bulakrejo sebanyak 46.366 unit atau meningkat sekitar 11,06 persen dibanding hari sebelumnya. “Puncak arus balik Lebaran baik di Bundaran Kartasura dan simpang empat Bulakrejo terjadi pada H+5 Lebaran. Dibanding hari sebelumnya, peningkatan volume kendaraan lebih besar.”