SOLOPOS.COM - Anggota Satlantas Polres Sragen mengatur lalu lintas di gerbang tol Pungkruk, Kamis (6/5/2021). (Solopos/Moh. Khodiq Duhri)

Solopos.com, SRAGEN -- Memasuki hari pertama Operasi Ketupat Candi 2021, Kamis (6/5/2021), tidak belum terlihat kepadatan lalu lintas. Kepadatan lalu lintas di Sragen justru lebih terasa sebelum larangan mudik berlaku yakni pada Rabu (5/5/2021).

Kapolres Sragen, AKBP Yuswanto Ardi, mengatakan kondisi lalu lintas pada Kamis masih cukup landai. Para pengguna jalan arteri maupun jalan tol masih didominasi kendaraan dari Soloraya dan kota/kabupaten di Jawa Tengah. Hingga siang, hasil penyekatan pemudik, polisi belum menemukan kendaraan yang melintasi kawasan Sragen dari luar Jateng.

Promosi Acara Gathering Perkuat Kolaborasi Bank Sampah Binaan Pegadaian di Kota Padang

Baca Juga: Alhamdulillah, Polda DIY Kembalikan 19 Motor Curian Kelompok Lampung

“Pergerakan masyarakat masih satu wilayah aglomerasi. Kebanyakan dari Klaten, Sukoharjo, Boyolali, Solo dan daerah lain di Jateng. Kalau pergerakan kendaraan antarprovinsi, sementara ini belum ada. Jadi, sampai sekarang belum ada di antara mereka yang diminta diputar balik karena memang masih dalam satu aglomerasi,” ujar Kapolres saat ditemui wartawan di pospam gerbang tol Pungkruk, Kamis.

Kapolres Sragen menyebut peningkatan jumlah kendaraan justru terasa pada Rabu atau sebelum larangan mudik Lebaran diberlakukan. Dalam hal ini, kata dia, pemerintah sudah berhasil mengurangi pergerakan warga antarwilayah demi menghindari makin merebaknya persebaran virus corona.

“Kami tidak bisa memprediksi kapan terjadi peningkatan arus lalu lintas. Kalau dilihat situasi nasional, malam tadi, merupakan awal dari diberlakukannya larangan mudik. Jadi kemarin [Rabu] terjadi peningkatan arus lalu lintas yang cukup signifikan. Hari ini kami pantau sudah cukup landai,” paparnya.

Guna mengamankan Operasi Ketupat Candi 2021, Polres Sragen mendirikan tujuh pos pengamanan (pospam) di tujuh titik. Pospam pertama berlokasi di perbatasan Jawa Tengah (Jateng) dan Jawa Timur (Jatim), tepatnya di Jembatan Timbang Sambungmacan, Sragen.

Di pospam ini, polisi akan menggelar penyekatan lalu lintas untuk menghalau datangnya pemudik dari Jatim. Sementara pospam lain berlokasi di gerbang tol Pungkruk, simpang empat Gemolong, Rest Area Km 519A dan KM 519B, simpang empat Pilangsari dan Alun-Alun Sasana Langen Putra Sragen.

Baca Juga: Rusdi Sebut Kekaisaran Sunda Nusantara Dipimpin Alex Ahmad Hadi Ngala, Pusatnya di Depok

“Pengguna angkutan umum nanti akan kami periksa di pospam simpang empat Pilangsari. Pospam juga kami dirikan di alun-alun karena titik ini menjadi pusat kegiatan masyarakat,” terang Kapolres.

Untuk mengamankan Operasi Ketupat Candi 2021, Polres Sragen mengerahkan pasukan sekitar 750 personel. Jumlah itu belum termasuk dari anggota TNI, Satpol PP, Dishub Sragen, BPBD Sragen, PMI, sukarelawan organisasi kemasyarakatan dan lain-lain.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya