Hari Pers Nasional di Solo diperingati dengan berbagai kegiatan.
Solopos.com, SOLO — Wali Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo akan membuka rangkaian kegiatan dalam rangka peringatan Hari Pers Nasional (HPN) yang digelar di Solo. Pada peringatan HPN kali ini, Monumen Pers Nasional (MPN) bersama Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Surakarta serta Pewarta Foto Indonesia (PFI) Surakarta juga menggelar sejumlah rangkaian kegiatan.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Kegiatan tersebut meliputi Workshop Penulisan Buku untuk Guru, Pameran Foto, Workshop Fotografi, Workshop Vlog, Lomba Mewarnai untuk anak PAUD/TK, tirakatan dan lainnya. Rangkaian kegiatan tersebut digelar 9-16 Pebruari 2018.
“Pengurus PWI sudah audiensi dengan Pak Rudy [Wali Kota Solo]. Beliau antusias untuk datang sekaligus membuka rangkaian kegiatan ini,” ungkap Sekretaris PWI Surakarta, Asep Abdullah Rowi, dalam siaran pers yang diterima solopos.com, Senin (12/2/2018).
Untuk diketahui puncak acara HPN 9 Pebruari 2018 telah digelar di Padang dihadiri Presiden Joko Widodo bersama menteri Kabinet Kerja.
Sebelumnya, PWI Surakarta sudah mengawali rangkaian kegiatan Hari Pers dengan melakukan anjangsana kepada para wartawan senior yang sedang dirundung cobaan sakit, pada 5 Pebruari lalu. Antara lain ke rumah Joko Widodo (wartawan Antara), Sakdani Darmopamujo (mantan Ketua PWI), Abdullah (mantan wartawan RRI).
“Tak ketinggalan pula kami mendoakan dan berziarah ke sejumlah wartawan yang sudah almarhum yang tahun ini diwakili ke makam Almarhum Kastoyo Ramelan. Karena setiap tahun kita gilir perwakilan kunjungan makamnya. Apa yang dilakukan ini sebagai upaya tetap menjalin keakraban dan perhatian di antara para wartawan dan keluarganya,” ungkap Asep Abdullah.
Ketua Panitia HPN dari PWI Surakarta, Ade Udjianingsih, menambahkan tirakatan hari pers akan digelar di Ruang Stupa Kompleks Monumen Pers pada Senin (12/2/2018) malam. “Kami harapkan rekan-rekan wartawan di eks Karesidenan Surakarta bisa hadir,” katanya.
Kepala MPN, Yuliarso, menambahkan selain HPN, kali ini juga memperingati satu abad Gedung Monumen Pers atau yang dulunya bernama Gedung Sasana Soeka.
“Jadi rangkaian kegiatan ini sekaligus juga memperingati satu abad gedung MPN. Kali ini kita juga akan menggelar Museum Talk, yakni kami mengundang museum-museum di kawasan eks Karesidenan Surakarta sharing bersama tentang persoalan museum di kawasan ini,” ungkap Yuliarso.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
