SOLOPOS.COM - Putri Indonesia 2005, Nadine Chandrawinata (kanan) saat memunguti sampah yang berserakan di Lapangan Pancasila, Simpang Lima, Semarang, Minggu (25/2/2018). (JIBI/Semarangpos.com/Imam Y.S.)

Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN), peringatannya di Semarang diwarnai aksi bersi sampah di kawasan Simpang Lima yang turut diikuti Nadine Chandrawinata.

Semarangpos,com, SEMARANG – Putri Indonesia 2005, Nadine Chandrawinata, mengajak generasi muda Tanah Air untuk turut peduli dalam menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan. Perempuan berusia 33 tahun itu juga meminta generasi muda untuk meminimalisasi penggunaan kantong plastik dalam aktivitas sehari-hari.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Ajakan itu diserukan Nadine di sela mengikuti aksi bersih sampah di kawasan Simpang Lima, Semarang, Minggu (25/2/2018). Kegiatan yang digelar Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dan Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang itu diadakan sebagai salah satu aksi memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2018.

“Mudah-mudahan dengan aksi di hari ini akan semakin menimbulkan kesadaran masyarakat terhadap sampah. Mulailah peduli dengan sampah melalui hal-hal yang sepele, seperti meminimalisasi penggunaan kantong plastik. Dari yang sepele itu bisa memberikan efek yang besar bagi bumi kita,” tutur Nadine saat dijumpai wartawan di sela aksi.

Nadine menambahkan pengelolaan sampah di Indonesia masih terbilang buruk. Bahkan, Indonesia menempati urutan kedua sebagai negara penghasil sampah.

Salah satu sampah yang banyak dihasilkan masyarakat di Indonesia adalah jenis plastik. Padahal, sampah dari plastik sangat sulit diurai  mikroorganisme di dalam tanah.

“Jadi mulai sekarang biasakan membawa tas sendiri saat berbelanja, hindari menggunakan plastik untuk kantong sampah, dan juga usahakan tidak menggunakan botol plastik untuk minuman,” beber perempuan blasteran Indonesia-Jerman itu.

Selain memberikan ajakan kepada generasi muda untuk meminimalisasi penggunaan plastik, dalam kesempatan itu Nadine juga memuji pengelolaan sampah di Kota Semarang. Ia menilai Kota Semarang cukup bersih dengan tidak banyaknya sampah yang berserakan di kawasan Simpang Lima yang menjadi landmark ibu kota Jateng itu.

“Semarang cukup bersih. Saya sampai kesulitan tadi memunguti sampah di sini karena sudah bersih semua. Mungkin ini bisa dijadikan contoh kota lain dalam pengelolaan sampah,” ujar Nadine.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya