Solopos.com, KLATEN — Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Persatuan Pengusaha Penggilingan Padi (Perpadi) Klaten membagikan 800 paket beras secara gratis ke warga terdampak pandemi Covid-19 di Kecamatan Delanggu, Sabtu (16/10/2021).
Selain beras, Perpadi Klaten juga membagikan pupuk organik dan bibit raja lele varietas Srinuk ke petani di Kecamatan Delanggu. Pantauan Solopos.com, pembagian beras kepada warga terdampak Covid-19 dipusatkan di Sub Terminal Karang, Kecamatan Delanggu.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Baca Juga : Aturan Baru! Jagong dan Berwisata di Sukoharjo Syaratnya Sudah Vaksin
Panitia penyelenggara meminta warga penerima bantuan tertib dan menaati protokol kesehatan (prokes) Covid-19. Sayangnya, warga nekat berjubel karena takut tak kebagian. Pembagian bantuan menggunakan kupon yang telah dibagikan sebelumnya. Satu kupon ditukar dengan beras seberat lima kilogram.
Perpadi Klaten membagikan 800 paket beras ke warga di 16 desa di Kecamatan Delanggu. Penerima bantuan merupakan warga yang membutuhkan dan terdampak pandemi Covid-19.
Perpadi Klaten juga membagikan bibit raja lele varietas Srinuk dan pupuk organik kepada petani di Kecamatan Delanggu. Pembagian beras, pupuk, dan bibit diawali dengan acara simbolis, yakni pemberian bakti sosial yang dihadiri Wakil Bupati (Wabup) Klaten, Yoga Hardaya.
Baca Juga : Keraton Solo Ditegur Kemendikbud, Gibran: Dirjen Cipta Karya Sudah Cek
“Kalau bantuan beras mencapai 800 paket [per paket berisi beras lima kilogram]. Bibit Srinuk bisa ditanam di areal pertanian seluas delapan hektare. Pupuk organik bisa untuk areal pertanian seluas tiga hektare. Semuanya kami berikan gratis ke warga. Ini rangkaian kegiatan peringatan Hari Pangan Sedunia 2021,” kata Ketua DPC Perpadi Klaten, Mukhlis Mursidi, saat ditemui wartawan di Karang, Kecamatan Delanggu, Sabtu (16/10/2021).
Mukhlis mengatakan setiap penerima bantuan tetap disiplin menaati prokes meskipun Covid-19 di Kabupaten Bersinar mulai melandai. Dia juga berharap pandemi Covid-19 segera berakhir sehingga seluruh elemen masyarakat dapat beraktivitas kembali.
“Semoga, bantuan tersebut dapat membantu masyarakat yang menerimanya di tengah pandemi Covid-19,” katanya.
Baca Juga : Geger, Pengunjung Meninggal Saat Belanja di Pasar Jungke Karanganyar
Salah seorang penerima bantuan beras asal Desa Karang, Kecamatan Delanggu, Esti, 45, mengaku bersukur telah menerima bantuan beras tersebut. “Tadi antre juga untuk mengambil bantuannya. Beras ini akan saya masak sendiri untuk mencukupi kebutuhan makan keluarga saya,” kata ibu rumah tangga (IRT) tersebut.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
