SOLOPOS.COM - Menteri Pertanian Amran Sulaiman (kanan) meninjau stan pameran produk pertanian di sela-sela Pembukaan Peringatan ke-36 Hari Pangan Sedunia (HPS) yang digelar di Kompleks Pemkab Boyolali, Jumat (28/10/2016). (Hijriyah Al Wakhidah/JIBI/Solopos)

Hari Pangan Sedunia yang diperingati di Boyolali dihadiri Presiden Jokowi dan Mentan.

Solopos.com, BOYOLALI – Dua tahun masa pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK), produksi beras diklaim naik sebanyak 9 juta ton. Jika dirupiahkan, kenaikan produksi beras ini setara dengan Rp36 triliun.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

“Sekarang produksi berat Indonesia sudah mencapai 79 juta ton atau naik 9 juta ton selama dua tahun pemerintahan Jokowi-JK. Untuk produksi jagung juga ada kenaikan 4 juta ton atau 21 persen sehingga menekan impor jagung hingga 60 persen,” kata Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman saat ditemui wartawan di sela-sela panen raya padi di Tanjungsari Banyudono Boyolali, Sabtu (29/10/2016).

Ekspedisi Mudik 2024

Amran juga optimistis tahun ini Indonesia bakal surplus beras 1,7 juta ton. Angka surplus ini lebih tinggi dari stok cadangan beras nasional minimal 1,5 juta ton. Dengan demikian Presiden Jokowi memastikan tahun ini tidak ada impor beras.

“Kalau sudah swasembada kita harus bisa ekspor. Ekspor jangan beras biasa tapi beras organik harganya bisa sepuluh kali lipat. Seperti ke Belgia harga beras organik asal Indonesia bisa laku 6 Euro,” kata dia.

Amran mengakui kuantitas ekspor beras masih sangat terbatas namun nilai yang diperhitungkan dari kemampuan ekspor itu adalah berkurangnya pangan selundupan di perbatasan.

Dia mencontohkan beras organik yang diproduksi di Entikong, Kepulauan Riau. Beras raja uncah ini sangat diminati masyarakat Malaysia. Harga jualnya bisa mencapai Rp40.000 hingga Rp80.000 per kilogram. Kuantitas ekspor beras raja uncah ini sudah mencapai 50.000 ton hingga 100.000 ton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya