SOLOPOS.COM - Ilustrasi tabur bunga di taman makam pahlawan. (JIBI/Solopos/Antara/Umarul Faruq)

Bupati dan Kapolres Semarang berziarah ke Taman Makam Pahlawan di Ungaran untuk memperingati Hari Pahlawan.

Semarangpos.com, SEMARANG – Hari Pahlawan yang jatuh setiap 10 November mengingatkan masyarakat Indonesia atas perjuangan pahlawan dalam mencapai kemerdekaan. Kapolres Semarang AKBP V Thirdy Hadmiarso memperingati Hari Pahlawan dengan berziarah ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Bhakti Pratiwi, Langensari, Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Kamis (10/11/2016) pagi.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Dalam kegiatan tersebut, seagaimana dilansir laman resmi Pemkab Semarang, semarangkab.go.id, juga diselenggarakan upacara peringatan Hari Pahlawan yang dipimpin langsung Kapolres Semarang. Kegiatan tersebut juga dihadiri Bupati Semarang Mundjirin, Wakil Bupati Semarang Ngesti Nugraha, anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda), Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Semarang Gunawan Wibisono, dan pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).

Acara ziarah itu dibuka dengan peletakan karangan Bunga oleh Kapolres Semarang di tugu kehormatan TMP Bhakti Pratiwi. Seusai upacara, Bupati Mundjirin bersama Kapolres dan pejabat lainnya melakukan tabur bunga ke pusara makam para pahlawan.

Sebelum mengikuti kegiatan ziarah tersebut, Bupati menyempatkan diri memimpin sebuah upacara peringatan Hari Pahlawan di Lapangan Bung Karno, Kalirejo, Ungaran. Bupati Semarang selaku inspektur upacara membacakan sambutan tertulis Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa. Upacara tersebut diikuti oleh ratusan peserta yang terdiri dari TNI, Polri, Korpri, PGRI, organisasi wanita dan pelajar di Ungaran.

Dalam sambutan tertulis yang dibacakan Bupati Semarang itu, politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut mengingatkan masyarakat Indonesia untuk mengembangkan respons kepahlawanan sesuai dengan kondisi zamannya. “Setelah merebut kemerdekaan, kita butuh patriotisme yang lebih positif dan progresif. Patriotisme sejati bukan sekadar mempertahankan melainkan juga memperbaiki keadaan negeri. Patriotisme progresif dituntut menghadirkan kemandirian bangsa tanpa terperosok pada sikap anti asing,” ujarnya seperti dilansir Semarangkab.go.id.

Di akhir sambutan, Mensos mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk terus berjuang, bekerja, dan berkarya menjadi pahlawan bagi diri sendiri, lingkungan, masyarakat, maupun pahlawan bagi negeri Indonesia. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya