SOLOPOS.COM - Ibadah umat Kristen di Gereja GPIB Immanuel, Kota Semarang, Jateng. (JIBI/Solopos/Antara/R. Rekotomo)

Hari Natal 2016 ditandai dengan penjagaan ketat aparat kemanan di gereja-gereja.

Semarangpos.com, SEMARANG — Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menyebutkan personel gabungan disiagakan di 252 gereja di wilayah tersebut pada perayaan Hari Natal 2016 ini. “Hasil rapat koordinasi ;dengan jajaran terkait], ada 252 gereja yang akan diamankan,” katanya seusai meninjau pelaksanaan misa Natal di sejumlah gereja di Semarang, Sabtu (24/12/2016) malam.

Promosi Bertabur Bintang, KapanLagi Buka Bareng BRI Festival 2024 Diserbu Pengunjung

Turut serta dalam rombongan itu, Kapolrestabes Semarang Kombes Pol. Abiyoso Seno Aji, Dandim 0733 BS Semarang Kolonel Inf. Zainul Bahar, Ketua DPRD Kota Semarang Supriyadi, dan pimpinan lain Kota Semarang. Ada empat gereja yang ditinjau, yakni Gereja Santa Perawan Maria Ratu Rosario Suci (Gereja Katedral), Gereja JKI Injil Kerajaan, Gereja St Yusuf, dan GPIB Immanuel (Gereja Blenduk).

Menurut dia, pengamanan gereja-gereja yang dilakukan tim gabungan tersebut untuk menjamin kenyamanan umat kristiani dan Katolik di Kota Semarang dalam merayakan Natal tahun ini. “Ini [personel pengamanan] gabungan, tetapi yang paling besar adalah unsur kepolisian,” kata wali kota yang akrab disapa Hendi itu.

Untuk gereja-gereja besar, kata dia, disiagakan sebanyak 35 personel/titik, sementara untuk gereja-gereja kecil disiagakan setidaknya 10-15 personel di masing-masing titik. “Ada personel dari kepolisian, TNI, kawan-kawan satuan polisi pamong praja (PP), dan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Semarang,” katanya.

Berdasarkan hasil pantauan di sejumlah gereja, kata dia, perayaan Natal di Semarang berlangsung dengan kondusif dan para umat kristiani dan Katolik bisa menjalankan ibadah dengan nyaman. Sementara itu, Yunus Haryanto, salah satu jemaat Gereja JKI Injil Kerajaan Semarang, mengakui selama ini bisa merayakan Natal dengan nyaman, termasuk pada Natal tahun ini.

“Ya, harapan kami semuanya bisa berjalan dengan aman, tertib, dan lancar. Jangan pernah ada permusuhan di antara sesama umat beragama,” kata warga kawasan Graha Padma, Semarang, itu. Harapannya untuk Hari Natal 2016 ini, kata dia, bangsa dan negara yang sekarang ini kondisinya sedang kurang baik bisa dipulihkan, baik sektor ekonomi, keamanan, dan sebagainya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya