SOLOPOS.COM - Bangkutaman Untuk Lokananta (Instagram)

Hari Musik Nasional dijadikan momentum grup musik independen Bangkutaman merilis single baru.

Solopos.com, SOLO – Hari Musik Nasional menjadi momentum para musisi untuk menelurkan karya baru dan memberi pesan pada pemerhati musik tanah air. Salah satunya dilakukan oleh grup musik independen asal Yogyakarta, Bangkutaman. Grup yang beranggotakan empat orang itu merilis lagu khusus untuk Lokananta.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Lokananta adalah perusahaan rekaman musik pertama di Indonesia. Didirikan 1956, Lokananta merupakan perusahaan negara yang berlokasi di Kota Solo. “Kami menyambut baik project ini, kolaborasi seperti inilah contoh wujud nyata sebuah bentuk apresiasi terhadap nilai-nilai yang kita miliki,” ucap Kepala Lokananta, Miftah Zubir, seperti dimuat di laman resmi Lokananta Musik, Kamis (9/3/2017).

Miftah juga mengharapkan apresiasi serupa bisa dilakukan oleh banyak pihak. “Kami berharap apresiasi seperti ini dapat dilakukan oleh banyak pihak di luar sana, tidak hanya kepada Lokananta, tetapi lebih besar lagi kepada nilai budaya dan upaya pengarsipan yang juga telah dilakukan oleh pihak-pihak lain,” tambah Miftah.

Gitaris Bangkutaman, Irwin Ardy, menjelaskan proyek ini diberi sebutan “Bangkutaman untuk Lokananta,”. “Kami merasa, Bangkutaman dan Lokananta ada kesamaan. Kami sudah lama ada dan tetap produktif. Hari Musik Nasional tanggal 9 Maret adalah momentum yang pas sekali untuk kami, band indie yang sudah 17 tahun berkarya di Indonesia dengan pesan humanis dan sosial, untuk memberi apresiasi sekaligus mengingatkan bahwa kami semua masih ada [Bangkutaman, Lokananta, Hari Musik Nasional],” ungkap Irwin.

Dalam proyek terbaru ini Bangkutaman merilis lagu berjudul Lukisan. Lagu tersebut ditulis sang vokalis, Wahyu Acum kurang lebih dua tahun yang lalu.

“Seharusnya pesawat kami mendarat di Pekanbaru, tapi karena ada kabut asap, maka kami terpaksa mendarat di Padang. Dari Padang kami naik bus menuju Pekanbaru. Selama perjalanan,kami melintasi jalan yangberkelok dengan pemandangan hutan dan sungai yang luar biasa indahnya,” cerita Wahyu mengenang suasana lagu itu tercipta.

Lukisan dirilis pertama kali di laman Rolling Stone Indonesia dan bisa diunduh secara gratis selama satu pekan.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya