SOLOPOS.COM - Kegiatan menggosok gigi bersama diikuti 750 siswa MI Unggulan Masjid Besar Jabalul Khoir Purwodadi, Senin (12/9/2022). (Solopos/Arif Fajar S)

Solopos.com, PURWODADI — Kepala Dinas Kesehatan atau Dinkes Grobogan Slamet Widodo mengatakan saat ini Kabupaten Grobogan masih membutuhkan dokter gigi untuk mencapai angka ideal.

“Kalau mengacu pada idealnya, maka Kabupaten Grobogan setidaknya masih membutuhkan sekitar 30 dokter gigi,” jelas Slamet Widodo saat menyaksikan gosok gigi bersama dalam peringatan Hari Kesehatan Gigi dan Mulut Nasional di MI Unggulan Masjid Besar Jabalul Khoir Purwodadi, Senin (12/9/2022).

Promosi Bertabur Bintang, KapanLagi Buka Bareng BRI Festival 2024 Diserbu Pengunjung

Kendati demikian untuk saat ini, lanjut Kadinkes Grobogan, semua puskesmas dan rumah sakit sudah ada dokter giginya. Kendati ada puskesmas tertentu yang masih membutuhkan dokter gigi lebih dari satu.

“Dari 30 puskesmas yang ada di Kabupaten Grobogan dan rumah sakit pemerintah semua sudah ada dokter giginya,” jelas Slamet Widodo.

Namun idealnya untuk rawat inap ada dua dokter gigi sehingga masih butuh 30 dokter gigi. Untuk saat ini sudah ada 60 an dokter gigi baik di puskesmas, rumah sakit maupun klinik.

Baca juga: Hoaks! Info Penculikan Siswa SD di Grobogan, Ini Kata Polisi

Gosok Gigi
Salah seorang dokter gigi anggota PDGI Grobogan membantu siswa sebelum gosok gigi bersama. (Solopos/Arif Fajar S)

Peringatan Hari Kesehatan Gigi dan Mulut Nasional digelar Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Kabupaten Grobogan di MI Terpadu Masjid Besar Jabalul Khoir Purwodadi.

Sebanyak 750 siswa di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Unggulan tersebut mengikuti menggosok gigi bersama dengan bimbingan anggota PDGI Grobogan di halaman madrasan setempat.

Sebelum melaksanakan sikat gigir bersama, para siswa menerima pembekalan cara menyikat gigi yang benar dan kapan waktunya, serta menjaga kesehatan gigi.

Kepala MI Unggulan Masjid Besar Jabalul Khoir Budi Utomo mengatakan dalam peringatan HKGMN dengan tema Putih Bersama dengan Senyum Sehat Indonesia, siswa mendapatkan ilmu yang luar biasa.

Baca juga: Ini Daftar Daerah di Jateng yang Alami Musim Hujan Lebih Cepat

Salah satu siswa MI Unggulan Kanza siswi kelas V, mengaku senang dengan kegiatan gosok gigi bersama. Karena tahu cara menggosok gigi yang benar dan kapan waktunya sesuai edukasi dari dokter gigi.

Menurut Ketua PDGI cabang Grobogan drg Rendra Mayangsari, kegiatan gosok gigi bersama untuk tahun ini digelar serentak. Setelah Pengurus Besar PDGI memantau kondisi pandemi yang sudah mulai terkendali.

“Sebelum gosok gigi bersama, siswa mendapat edukasi cara menggosok gigi yang benar dan waktu menggosok gigi yang tepat serta menghindari makanan yang manis dan lengket. Termasuk periksa gigi setiap 6 bulan sekali,” jelas drg. Rendra

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya