SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JOGJA: Di hari kedua setelah dibuka Senin (20/6) sore, Pasar Seni FKY di Museum Benteng Vredeburg tampak lengang.

Hingga pukul 11.00 WIB, bahkan lebih dari 10 stan belum buka. Padahal panitia telah menjadwalkan Pasar Seni ini dibuka mulai pukul 09.00–21.00 WIB.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Salah satu pedagang batik tulis, Barliani justru asyik ngrumpi dengan pedagang lain. Saat ditanya, ia mengaku tidak berani menargetkan dagangannya laku tahun ini. “Tahun lalu untung hampir Rp15 juta sebulan penuh, tapi tahun ini saya tidak berani pasang target karena hanya 16 hari,” akunya.

Di stannya yang berukuran 2,5×2,5 meter itu, Barliani menjual batik tulis yang harganya cukup terjangkau. Mulai dari harga Rp75.000 untuk selendang, hingga harga termahal Rp1,25 juta jenis kain dan selendang sutra. “Yang penting kembali modal dan bayar karyawan. Bulan-bulan ini kan susah, liburan sekolah sih, tapi anak-anak mana mungkin beli kain begini,” keluhnya.

Di stan lain, milik Jaripolah (jejaring pengelola sampah) Kota Jogja, banyak menjual kerajinan dari limbah berupa tas, gantungan kunci hingga busana. Ketua Jaripolah, Kirti Djadi mengatakan, barang dagangannya dijual dengan harga Rp5.000 sampai Rp200.000 untuk baju plastik.

“Sampah semua. Dibawa dari komunitas di jogja. Ada 7 komunitas. Kalau kami tidak pasang target, yang penting kami ikut berpartisipasi mengurangi sampah,” katanya.

Selain dagangan milik Kirti dan Berliani, di Pasar Seni ini, berbagai kerajinan dijajakan. Mulai dari lukisan, baju, furniture, mebel, hingga makanan. Di beberapa titik panitia menyediakan kursi dan meja bagi para pengunjung untuk menikmati suasana Pasar Seni FKY ke-23 yang berlangsung hingga 5 Juli mendatang. Anda yang tengah melintas Jan Malioboro tak ada ruginya mampir Pasar Seni ini. (Harian Jogja/Tri Wahyu Utami)

Foto: Pembukaan FKY kemarin, (20/6).(Harian Jogja/Gigih M. Hanafi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya