SOLOPOS.COM - Pengunjung memadati area objek wisata Waduk Gajah Mungkur (WGM) Wonogiri pada hari kedua Lebaran 1443 H/2022 M, Selasa (3/5/2022). (Solopos.com/Luthfi Shobri Marzuqi)

Solopos.com, WONOGIRI — Sebanyak 6.962 pengunjung menjejali objek wisata Waduk Gajah Mungkur (WGM) Wonogiri saat hari kedua Lebaran 1443 H/2022 M, Selasa (3/5/2022). Jumlah itu jauh lebih sedikit dari yang diprediksi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri.

Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Wonogiri, Haryanto, memprediksi jumlah pengunjung di WGM Wonogiri saat hari kedua Lebaran mencapai 10.000 orang. Ia tetap fokus memberikan pelayanan ke pengunjung di objek wisata andalan bagi Kabupaten Wonogiri tersebut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Meski jumlah kunjungannya belum sebanyak sebelum munculnya pandemi Covid-19, seluruh wahana di WGM Wonogiri telah dibuka untuk masyarakat umum. Dibukanya WGM Wonogiri dinilai menjadi obat pelepas rindu bagi warga yang telah lama tak berwisata di objek wisata tersebut.

“Wahana paling banyak diminati pengunjung, yakni wisata air di perahu wisata dan kolam renang. Mini zoo juga lumayan walaupun gajah belum berani dikeluarkan,” kata Haryanto, saat ditemui Solopos.com, Selasa (3/5/2022).

Saat momentum Lebaran kali ini, pengelola WGM Wonogiri juga menyiapkan serangkaian acara yang bisa dinikmati pengunjung. Di antaranya, pentas musik panggung, pentas musik tradisional, dan acara bertajuk Adum Ketupat, Minggu (8/5/2022) mendatang.

Baca Juga: Rencana Revitalisasi WGM Wonogiri Bikin Waswas Pedagang, Kenapa?

“Wisatawan sudah bergeliat. Protokol kesehatan (prokes) Covid-19 tetap berjalan. Standar operasional prosedur (SOP) sudah disiapkan agar pengunjung dan penyedia wisata sama-sama nyaman,” katanya.

Paguyuban Kesenian

Salah satu pengisi acara di WGM Wonogiri saat momentum Lebaran 2022, yakni Paguyuban Kesenian Musik Tradisional Kenthongan Kelana Laras dari Kabupaten Banyumas. Paguyuban tersebut akan pentas menggunakan alat musik tradisional yang didominasi angklung selama Selasa-Minggu mendatang.

“Kami rutin hadir di sini tiap Lebaran. Ini saling menguntungkan. Kami dapat uang transport dan tambahan dari pengunjung,” kata Koordinator Paguyuban Kesenian Kelana Laras saat pentas di WGM, Arfani Saputra.

Baca Juga: Kisah Sedih Bakul di WGM Wonogiri: Utang Bank Plecit Gegara Sepi

Arfani Saputra mengatakan paguyuban yang dipimpinnya berdiri sejak 2012. Sebelum memiliki pekerjaan tetap, anggota paguyuban sering berkelana ke daerah-daerah di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Hingga akhirnya, mereka mengamen di WGM dan lalu diundang kembali oleh pengelola setempat.

“Setelah itu kami disambut baik di sini dan diundang saat Lebaran dan tahun baru tiba. Tapi setelah dua tahun pandemi, WGM tutup. Jadi kami tidak di sini,” imbuhnya.

Selama pentas di WGM Wonogiri hingga Minggu mendatang, ia mengaku dalam sehari bisa meraup penghasilan mulai Rp3 juta. Hasil itu, dibagi-bagi kepada 16 orang yang ikut dalam rombongan. Nantinya, setiap orang bisa mendapatkan hasil Rp180.000-Rp200.000.

Baca Juga: Ini Wahana Unggulan di WGM Wonogiri, Pernah Mencoba?

“Itu sudah dipotong sewa mobil. Kalau soal penginapan, kami menginap di musala WGM,” katanya.

Tingkat Kunjungan

Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) OW WGM, Pardianto mengatakan tingkat kunjungan wisatawan pada hari kedua Lebaran kali ini tak seramai sebelum munculnya pandemi Covid-19, yakni di tahun 2019.

“Lebih banyak tahun 2019 [pengunjungnya]. Dulu, dalam sehari bisa 18.000-an pengunjung pada hari kedua Lebaran. Sedangkan hari pertama, dulu sekitar 5.000 pengunjung dan kini hari pertama Lebaran [Senin] jumlahnya 1.531 pengunjung,” katanya.

Baca Juga: WGM Wonogiri Berbenah Sambut Lebaran, Pengunjung Bakal Membeludak?

Ia mengatakan pengelola WGM Wonogiri tetap mengantisipasi membeludaknya pengunjung pada momen Lebaran tahun ini. WGM Wonogiri telah mendapat bantuan keamanan dari Polri, TNI, Saka Bhayangkara, PMI, dan SAR. Di samping itu juga memperoleh bantuan di bagian operasional, seperti Paskibraka, Imapres, dan Pandawagiri.

“Mereka membantu agar lalu lintas di luar dan di dalam lancar. Area parkir mobil di WGM hampir penuh semua, baik di sisi barat maupun timur [soal pengunjung di momen Lebaran 2022, UPT OW WGM tak berani mematok target pengunjung],” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya