SOLOPOS.COM - Batik gebleg renteng khas Kulonprogo (JIBI/Harian Jogja/Nina Atmasari)

Harianjogja.com, KULONPROGO—Slogan Bela Beli Kulonprogo sesuai dengan semangat nasionalisme kekinian. Hal tersebut diungkapkan Wakil Bupati Kulonprogo, Sutedjo, dalam upacara Hari Kebangkitan Nasional di halaman kantor Pemkab Kulonprogo, Selasa (20/5/2014).

Bertindak sebagai inspektur upacara, Sutedjo, membacakan sambutan Menteri Komunikasi dan Informatika, mengungkapkan, peringatan Harkitnas ke-106 mengusung tema Maknai Kebangkitan Nasional Melalui Kerja Nyata dalam Suasana Keharmonisan dan Kemajemukan Bangsa, yang berarti, makna nasionalisme kekinian bukan lagi kamuflase kerinduan romantisme perjuangan masa lalu.

Promosi Primata, Permata Indonesia yang Terancam Hilang

“Tetapi bagaimana mengimplementasikan romantisme perjuangan tersebut kedalam pola pikir, pola sikap dan perilaku kebangsaan selaras dengan tuntutan zaman,” ujarnya.

Menurutnya, rasa kebangsaan nasionalisme sekarang ini harus disesuaikan dengan era kehidupan berbangsa. Implementasinya, penguatan rasa kebangsaan nasionalisme secara nyata di daerah.

Diterangkannya, sejak awal pemerintahan, Hasto mengajak masyarakat untuk Bela Beli Kulonprogo, yakni menggunakan produk lokal Kulonprogo sehingga tercipta kemandirian sebagai bagian dari bangsa yang hidup di daerah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya