Hari Ke-4 Masa Angkutan Nataru, Penumpang KA Daop 6 Yogyakarta Naik 10%

Solopos.com, SOLO — Jumlah penumpang KA pada masa angkutan Natal dan Tahun Baru atau Nataru yang ditetapkan mulai 17 Desember 2021 hingga 4 Januari 2022 menunjukkan adanya peningkatan. Pada hari keempat, Senin (20/12/2021), jumlah penumpang KA di wilayah Daop 6 Yogyakarta naik 10% .

Jumlah penumpang yang naik dari Daop 6 Yogyakarta mencapai 51.789 orang, sementara yang turun sekitar 47.519 orang. Manajer Humas Daop 6 Yogyakarta, Supriyanto, kepada Solopos.com, Selasa (21/12/2021), mengatakan setiap harinya ada 30 KA jarak jauh yang berangkat dari wilayahnya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Selain itu ada 38 kereta yang hanya melintas, disusul 32 perjalanan KA lokal. Daop 6 telah menyiapkan delapan KA tambahan yang terdiri atas empat KA tambahan relasi Solo-Gambir PP, dan empat KA tambahan relasi Yogyakarta-Gambir PP.

Baca Juga: Prokes Diperketat, Penumpang KA Antarkota Nataru Harus Vaksin Lengkap

Supriyanto menegaskan selama ini KAI Daop 6 sangat ketat dalam hal pelayanan terjadap penumpang KA, termasuk saat Nataru. Penumpang yang diizinkan naik kereta api hanyalah pelanggan yang disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes).

“Pemeriksaan akan dilakukan oleh petugas di stasiun. Pelanggan yang tidak menerapkan protokol kesehatan sesuai ketentuan yang telah ditetapkan, tiketnya akan dibatalkan dan tidak diperkenankan melanjutkan perjalanan,” terang Supriyanto.

Persyaratan Naik KA

Selain itu, KAI juga terus mengingatkan penumpang kereta api untuk memperhatikan persyaratan yang telah ditetapkan pemerintah selama masa angkutan Nataru. Misalnya sudah divaksin bagi penumpang usia 12 tahun ke atas serta hasil negatif Rapid Test Antigen maupun PCR.

Baca Juga: Mau Naik Kereta Api saat Libur Natal dan Tahun Baru? Cek Syarat Terbaru

“Terutama untuk keberangkatan 24 Desember 2021-2 Januari 2022 sesuai SE Kemenhub No 112/2021, pelanggan usia 17 tahun ke atas harus sudah divaksin dosis lengkap dan pelanggan di bawah 12 tahun harus menunjukkan hasil negatif PCR yang berlaku 3 x 24 jam,” tambah Supriyanto.

Pada masa angkutan Nataru ini pula, jajaran pegawai KAI dari direksi hingga petugas lapangan mendirikan posko di berbagai daerah. Tujuannya memastikan pelayanan berjalan lancar, protokol kesehatan diterapkan secara disiplin serta memastikan sarana dan prasarana kereta api dalam kondisi yang andal.

Baca Juga: Masa Berlaku RT-PCR KA Jarak Jauh Maksimal 3 Hari

“KAI akan terus memantau mobilitas masyarakat pada moda transportasi kereta api dan akan menyediakan layanan kereta api yang aman, nyaman, selamat, dan sehat selama masa Natal dan Tahun Baru 2022,” tutup Supriyanto.

Tiket kereta api pada masa Nataru sudah dapat dipesan masyarakat melalui aplikasi KAI Access, website KAI, dan seluruh kanal resmi penjualan tiket KAI. Berdasarkan penelusuran Solopos.com di website KAI, tiket penjualan untuk perjalanan Jakarta-Solo akhir pekan ini banyak yang sudah terjual. Khususnya untuk kereta ekonomi. Yang tersisa hanya kereta bisnis dan eksekutif.