SOLOPOS.COM - Vokalis grup band White lion Mike Tramp tampil menghibur penonton di Grand ball room The Sunan Hotel, Kamis (12/2/2015) malam. (Sunaryo HB/JIBI/Solopos)

Hari kasih sayang di The Sunan Hotel Solo dirayakan dengan konser Mike Tramp. Vokalis White Lion ini ajak warga Solo bernostalgia lewat lagu-lagu rock pada era 90-an.

Solopos.com, SOLO — Konser bertajuk Valentine’s Secret You Are All I Need dengan menghadirkan bintang tamu mantan vokalis White Lion, Mike Tramp, di The Sunan Hotel, Solo, Kamis (12/2/2015) malam, benar-benar menjadi pengobat rindu bagi para pecinta classic rock di Solo.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dalam konser tersebut, Mike bukan hanya menyanyikan lagu-lagu miliknya, tapi juga menyuguhkan sejumlah lagu dari White Lion. Penonton yang memenuhi ballroom The Sunan Hotel juga turut menyanyikan lagu-lagu yang dulu sempat menjadi hits andalan White Lion pada era tahun 1990an.

Sebelum Mike tampil, para penonton disuguhi sejumlah lagu classic rock yang dibawakan oleh salah satu band beraliran rock asal Solo, Diamond Classic Rock Band.

Sedangkan Mike baru naik ke panggung sekitar pukul 21.30 WIB. Istri Mike, Ayu Azhari, yang sedianya bakal tampil sepanggung dengan suaminya, batal tampil karena faktor kesehatan.

Ayu hanya duduk di kursi penonton bersama para penonton yang lain saat suaminya beraksi di panggung. Bersama band pengiringnya, Mike yang malam itu tampil kasual langsung menggebrak dengan lagu Hungry, Cry For Freedom dan Little Fighter secara beruntun.

Di sela-sela konser, pria kelahiran Denmark, 14 Januari 1961 ini juga bercerita tentang istimewanya salah satu lagu White Lion berjudul You’re All I Need.

“Saya datang ke Indonesia untuk konser pertama kali 12 tahun yang lalu. Saat di bandara, saya pendengar penyiar dari salah satu radio menyebut nama saya dan bilang welcome to Indonesia, Mike. Padahal untuk konser saat itu, saya tidak membawakan lagu-lagu White Lion. Saat di kamar hotel ini (The Sunan Hotel), saya dengar lagu-lagu White Lion lagi. Ternyata lagu-lagu White Lion sangat istimewa di hati orang Indonesia,” cerita Mike dengan berbahasa inggris.

Selesai bercerita, Mike yang malam itu mengenakan busana ala cowboy, langsung melantunkan You’re All I Need. Karena lagu ini sangat populer di Indonesia, tak heran bila sejumlah pecinta lagu-lagu White Lion pun ikut menyanyi juga.

Mike yang malam itu tidak terlalu fasih berbahasa Indonesia, hanya bisa mengucapkan terima kasih setelah membawakan beberapa lagu. Selain menyanyikan lagu-lagu White Lion, Mike juga membawakan lagu miliknya sendiri, seperti Warsong, What Am I dan Revolution.

Kendati usianya sudah berkepala lima, malam itu suara Mike masih enak didengar. Bahkan saat menyuguhkan lagu paling hits milik White Lion, Lady Of The Valley, intonasi suaranya tetap terjaga.

Para pecinta classic rock pun kian terhibur kala pemilik solo album Recovering The Wasted Years, More to Life Than This dan Songs I Left Behind, ini menggebrak dengan lantunan lagu syarat makna berjudul Till Death Do Us Part.

Mike yang malam itu tampil dengan menenteng gitar akustik, juga mengajak penonton untuk berjingkrak dengan lagu yang sedikit ngebeat, Broken Heart.

Mike pun menutup konser dengan lagu When The Children Cry, Radar Love dan Farewell To You. Dia juga tak henti-hentinya mengucapkan terima kasih kepada penonton yang telah menonton konsernya.

Public Relations Manager The Sunan Hotel, Retno Wulandari, mengatakan kedatangan Mike Tramp ke Kota Bengawan adalah salah satu rangkaian dalam konser serupa di tiga kota.

Ke depan, pihaknya akan mendatangkan artis sekaliber Mike Tramp dalam konser The Big Legend of The Night.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya