SOLOPOS.COM - Ilustrasi Persis Solo. (Solopos-Dok,)

Solopos.com, SOLO — Suasana perayaan hari jadi ke-97 Persis Solo, Minggu (8/11/2020), sangat kontras dibandingkan tahun sebelumnya. Bukan ada ingar bingar konser musik maupun pengajian akbar layaknya HUT Persis tahun lalu, namun ulang tahun kali inilebih kreatif.

Manajemen Persis dan DPP Pasoepati memilih tak menggelar acara menyusul pandemi Covid-19 yang belum mereda. Namun bukan berarti hari bersejarah tim kebanggaan warga Kota Solo itu dilewatkan begitu saja.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sejumlah suporter akar rumput membuat kegiatan mandiri untuk memeringati hari kelahiran salah satu klub pendiri PSSI itu. Pendukung Persis yang tergabung dalam Pagar Hijau Manahan bahkan membuat acara perayaan yang tak biasa.

Gelayutan di Jembatan Kereta, Warga Bogor Bikin Jantungan

Bertajuk Bulan Merayakan Persis, mereka mengajak para fans Laskar Sambernyawa memeriahkan HUT klub lewat undangan menulis. Suporter dapat berbagi cerita, pengalaman, kritik maupun harapan yang nantinya akan diunggah di website Pagar Hijau Manahan.

“Kegiatan ini beranjak dari iklim literasi warga Solo, termasuk di dalamnya suporter, yang menurut kami masih rendah. Kami ingin mengajak mereka untuk mulai terbiasa menulis, diawali dari tulisan tentang kebanggaan mereka [Persis],” ujar penggagas Pagar Hijau Manahan, Aditomo Susilo, saat berbincang dengan Espos, Jumat (6/11/2020).

Minat Menulis Bertambah

Adi mengakui tak mudah mengajak suporter yang biasa ngechant di lapangan untuk mencoba menuliskan gagasannya. Dari beberapa undangan menulis sebelumnya, dia menyebut hanya fans itu-itu saja yang mengirimkan karya. Namun Adi menyebut suporter yang tertarik menulis belakangan mulai bertambah. Dia mengaku telah menerima tiga naskah untuk Bulan Merayakan Persis.

“Yang menggembirakan lagi, mereka semua orang baru dalam dunia tulis menulis. Ini bisa menjadi awal yang baik untuk menumbuhkan iklim literasi di kalangan suporter. Kita bisa berkiblat pada Sleman dan Surabaya yang para suporternya sudah terbiasa dengan budaya menulis dan berdiskusi,” ujar anggota Campus Boys ini.

Peluang Bisnis Fesyen Muslim Menyeruak di Tengah Pandemi

Di Batam, pendukung Persis menggelar kopdar dan syukuran yang digelar di Batam Center, Sabtu (7/11/2020) malam. Acara Hari Jadi Persis Solo itu digagas Pasoepati Batam yang memiliki anggota sekitar 100 orang.

Ketua Pasoepati Batam, Hengki Okta Setiawan, mengatakan kelompoknya rutin memeringati HUT Persis setiap tahun. Kali ini pihaknya menggelar acara yang lebih sederhana karena Batam masih berada di zona merah Covid-19.

“Awalnya kami ingin menggelar baksos di panti asuhan. Namun karena kondisi belum memungkinkan, kami bikin acara internal saja. Meski sederhana, semoga acara ini tetap bermakna,” ujar Hengki. Lelaki yang berprofesi aparatur sipil negara (ASN) ini berharap Persis segera mencapai prestasi lebih baik di usia 97 tahun. “Harapannya suporter bisa melihat Persis sudah ada di Liga 1 sebelum usia 100 tahun.”

KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya