SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

GUNUNGKIDUL—Harapan sebagian warga Gunungkidul yang tengah dilanda kekeringan membuncah seiring turunnya hujan di sejumlah lokasi hari ini, (16/9). Mereka berharap musim kemarau yang menyebabkan krisis air bersih tak akan melebihi perkiraan sebelumnya yakni sampai Oktober mendatang.

Dari pantauan Harian Jogja, hujan sudah mulai mengguyur sebagian wilayah Kecamatan Saptosari bagian utara, berbatasan dengan Kecamatan Paliyan. Hujan ringan pada pagi hari ini menjadi pertanda alam bagi para petani yang mulai menyiapkan lahan pertanian.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Pagi hari tadi sudah gerimis di wilayah utara Saptosari berbatasan dengan Paliyan. Tapi masuk perbatasan dengan Paliyan belum ada tanda-tanda munculnya gerimis,” kata Sujarwanto Warga Krambilsawit, Kecamatan Saptosari, kepada Harian Jogja, Jumat (16/9).

Potensi hujan rendah juga sudah mulai dijumpai warga di kawasan Desa Girisekar Kecamatan Panggang. Meskipun hujan gerimis hanya sesaat, hingga siang hari ini wilayah Panggang mulai diselumuti mendung tebal. Kondisi ini sudah mulai mengundang perhatian petani untuk bergegas menyiapkan ladang untuk rencana masa tanam.

“Sudah banyak warga kami yang berangkat ke ladang mengolah dan menyiapkan tanah. Sewaktu-waktu hujan turun mereka langsung akan menyebar benih,” ujar Cahya Saraputra warga Girisekar.

Mesti selama ini informasi cuaca masih minim, petani mengaku yakin tidak lama lagi akan turun hujan sehingga lebih baik menyiapkan lahan sejak dini.

Seperti dilakukan Surat, petani di Padukuhan Besari Desa Siraman, Wonosari. Ia telah mengangkut pupuk kandang ke ladangnya sejak dua hari terakhir. Pupuk kandang tersebut akan ia sebar untuk tahap pengolahan awal lahan pertanian sebelum memulai tahap persiapan membajak tanah. “Rencananya akan tanam padi karena cuaca sudah mau masuk musim penghujan,” paparnya.

Sebelumnya, kepada Harian Jogja, Kepala seksi data dan informasi Badan meteorologi Klimatoligi dan Geofisika (BMKG) Jogja, Toni Agus Sujaya menyatakan, potensi awan yang berpotensi mengundang titik-titik hujan sudah mulai terlihat di wilayah DIY.

Diakui Toni, saat ini beberapa wilayah di DIY sudah mulai muncul hujan dengan intensitas yang meningkat. “Titik-titik hujan sudah mulai dijumpai. Potensi hujan akan terus meningkat secara bertahap. Diprediksi akhir Oktober mendatang sudah musim hujan dengan instensitas yang stabil,” ungkap Toni.(Harian Jogja/Endro Guntoro)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya