Hari ini, Toni kembali diperiksa Kejati

Semarang (Espos)–Toni Haryono, suami Bupati Karanganyar Rina Iriani, Kamis hari ini (8/4) akan kembali diperiksa penyidik Kejati Jateng sebagai saksi dugaan korupsi pembangunan perumahan bersubsidi Griya Lawu Asri (GLA).

“Ya, besok (hari ini-red) Pak Toni akan diperiksa di Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jateng,” kata pengacara Toni, Suwiji ketika dikonfirmasi Espos di Semarang, Rabu (7/4).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurut ia, surat pemanggilan dari penyidik Kejati untuk pemeriksaan suami Bupati Karanganyar telah diterima kleinnya pada Selasa sore (6/4).
Berdasarkan surat panggilan itu, sambung Suwiji pemeriksaan terhadap Toni Haryono dijadwalkan dimulai pukul 09.00 WIB di kantor Kejati Jateng Jl Pahlawan, Kota Semarang.

Hanya saja, pengacara asal Jakarta ini tak bisa memastikan apakah kliennya akan datang memenuhi panggilan penyidik Kejati Jateng tersebut atau tidak.

“Surat panggilan sudah diterima, rencananya pemeriksaan dimulai pukul 09.00 WIB di kantor Kejati, tapi saya tak bisa pastikan Pak Toni bisa datang atau tidak,” ujarnya.

Mengenai kondisi kesehatan Toni, Suwiji menyatakan dalam keadaan sehat. “Sudah sembuh dari sakitnya,” tukasnya mengakiri pembicaraan.

Pada pemeriksaan sebelumnya, Rabu (31/3), Toni tak datang karena sakit, yakni kolestrolnya tinggi. Dia melalui pengacarannya mengirimkan surat izin sakit kepada penyidik Kejati.

Sementara Koordinator Masyarakat Antikorupsi Indonesia (MAKI), Boyamin Saiman mensinyalir penanganan kasus tindak pidana korupsi GLA ini akan dibawa ke perdata.

“Dari informasi yang kami peroleh sudah ada kesepatan antara tersangka Handoko, Toni, Kementerian Negara Perumahaan Rakyat (Kemenpera) dan Kejati Jateng kasus GLA akan diarahkan ke perdata,” papar pengacara asal Solo ini.

Indikasi ke arah perdata, sambung Boyamin dapat dilihat dari lambatnya penyidikan kasus GLA, terutama terhadap Toni yang jelas-jelas memiliki peranan cukup besar dalam pencairan dana itu.

oto