SOLOPOS.COM - Siswa kelas IX SMP Negeri 4 Solo antre dengan menjaga jarak saat mencuci tangan sebelum memasuki kelas pada Simulasi Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di halaman SMP Negeri 4, Solo, Selasa (13/10/2020). (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO -- Sebanyak 23 sekolah jenjang SMP negeri maupun swasta Kota Solo akan memulai pembelajaran tatap muka (PTM) secara terbatas dan bertahap pada Senin (22/3/2021) ini.

Sebelumnya, sekolah-sekolah tersebut sudah menggelar simulasi. Simulasi ini penting untuk mengondisikan proses pembelajaran di sekolah dengan cara baru sesuai protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Selain itu yang terpenting adalah pengawasan selama siswa menjalani pembelajaran. PTM akan dilakukan secara bertahap dan terbatas untuk siswa Kelas IX. Jika PTM SMP ini berjalan lancar, tidak menutup kemungkinan akan dilanjutkan pada jenjang SD, khusus bagi yang sudah siap.

Baca Juga: Proyek SPAM Regional Sukoharjo Segera Dilelang, Krisis Air Bersih Teratasi?

Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Solo Dwi Ariyatno mengatakan sekolah tatap muka jenjang SMP akan dilakukan dalam tiga tahap. Pada tahap pertama siswa masuk sekolah selama dua jam pelajaran.

Tahap kedua siswa belajar lima jam pelajaran dengan satu kali istirahat, plus mengakses perpustakaan/musala/laboratorium. Lalu tahap ketiga siswa belajar sesuai jadwal biasa yakni selama 7-8 jam pelajaran dengan dua kali istirahat.

Tempat Duduk Berjarak

“Setiap tahap akan dijalankan selama sepekan. Harapannya siswa menyesuaikan diri sehingga ketika sudah masuk jadwal penuh 7-8 jam pelajaran, siswa sudah terbiasa dengan cara-cara baru sesuai protokol kesehatan pencegahan Covid-19," jelas Dwi, belum lama ini.

Baca Juga: Setahun Pandemi, 483 Warga Solo Meninggal Positif Covid-19

Dengan ketentuan tempat duduk berjarak, siswa peserta sekolah tatap muka jenjang SMP Kota Solo dibatasi maksimal separuh dari jumlah total siswa dalam satu kelas. Dwi mengatakan poin penting lainnya dalam PTM nanti adalah sekolah dan peserta didik berasal dari zona hijau. Siswa juga harus mendapat izin orang tua.

Sebagai informasi, 23 sekolah yang akan mengikuti PTM adalah SMP Al Azhar Syifa Budi, MTsN 1, SMPN 4, SMPN 10, SMPN 15. SMPN 27, SMPN 7, SMPN 25. Kemudian SMPN 26, SMPN 6, SMPN 21, SMPN 23, SMPN 3, SMPN 22, SMPN 5, SMPN 8, SMP Islam Diponegoro.

Selanjutnya SMP Batik, SMP Advent, SMP Widya Wacana 1, SMP Kalam Kudus, SMP Marsudirini, SMP Islam Terpadu Nur Hidayah.

Baca Juga: Jadi Kawasan Industri, Segini Harga Tanah Di Wonogiri Selatan

Kesiapan Sekolah

Sementara itu, Wakil Kepala SMP Negeri 8 Kota Solo, Sri Suprapti, saat dihubungi melalui telepon mengatakan sekolahnya siap menjalankan PTM sesuai prosedur. “Pada prinsipnya kami sudah siap menjalani PTM baik dari segi sarana dan prasarana maupun prosedurnya,” ujarnya.

Bahkan, pada Januari 2021 sekolah itu telah mengadakan simulasi PTM sesuai prosedur yang diperagakan guru dan tenaga kependidikan (tendik) setempat. Simulasi itu mulai dari kedatangan siswa, cuci tangan, pengecekan suhu tubuh, posisi duduk di kelas, hingga pulang sekolah.

“Januari lalu kami sudah simulasi yang melibatkan semua guru dan karyawan untuk memberikan pemahaman dan praktik langsung tentang PTM. Siswa tidak ikut simulasi karena mereka kan belajar di rumah sehingga peran mereka diperagakan oleh guru atau karyawan,” ujarnya.

Baca Juga: Perjudian Kota Solo: Omzet Miliaran Rupiah Bisnis Judi Hidupi Para Gangster

Kepala SMP Diponegoro Kota Solo, Namara Dirgantara juga menyatakan sekolahnya siap menyelenggarakan sekolah tatap muka dengan penerapan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 dan sesuai prosedur operasi standar (POS).

Persetujuan Orang Tua

“Dari segi sarana dan prasarana kami siap mengikuti PTM. Sebagian besar orang tua siswa Kelas IX juga menyetujui anak mereka ikut simulasi PTM. Prosedur standar pembelajarannya juga siap kami ikuti. Tapi untuk waktu pelaksanaannya kami masih menunggu Dinas [Disdik Solo],” ujarnya.

Ketentuan dan Tahapan PTM SMP Solo Mulai 22 Maret 2021:
- Diikuti 23 SMP negeri dan swasta (di zona hijau)
- Diikuti siswa Kelas IX (dari zona hijau)
- Didahului simulasi Kamis-Jumat (18-19/3/2021) bagi sekolah yang belum simulasi
- PTM tahap/pekan I berlangsung 2 jam pelajaran
- Tahap/pekan II berlangsung 5 jam pelajaran dengan satu kali istirahat, plus mengakses perpustakaan/musala/laboratorium
- Pada tahap/pekan III berlangsung 7-8 jam pelajaran dengan dua kali istirahat dan akses lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya