SLEMAN—Boikot sekolah siswa SD Srunen masih berlanjut setelah dua pekan. Kamis (22/9) siswa yang masuk hanya 34 anak dari total 149 anak.
Plt Kepala Sekolah SD Srunen, Prihyanto mengatakan, meskipun hanya ada 34 anak sudah ada peningkatan dari hari sebelumnya sebanyak 27 anak. “Hari ini ada 34 anak, yang lainnya tidak tahu kemana,” katanya, Kamis (22/9).
Promosi Skuad Sinyo Aliandoe Terbaik, Nyaris Berjumpa Maradona di Piala Dunia 1986
Menurutnya, pemerintah sudah memberikan opsi untuk membuat sekolah di dusun Gading, Glagaharjo, Cangkringan. Hal itu dilakukan agar siswa tidak sekolah di gedung lama yang berada di kawan rawan bencana Merapi. (Harian Jogja/Akhirul Anwar)