Solopos.com, BOYOLALI —Ketua DPR, Puan Maharani, dijadwalkan akan berkunjung ke Boyolali seusai meresmikan Grha Bung Karno di Klaten, Sabtu (18/3/2023) hari ini.
Berdasarkan informasi yang diperoleh Solopos.com di lapangan, Puan Maharani akan datang menghadiri kegiatan konsolidasi organisasi internal di DPC PDIP Boyolali atau Panti Marhaen pada Sabtu siang sekitar pukul 13.55 WIB.
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
Sebelum menghadiri acara konsolidasi organisasi internal, Puan dijadwalkan akan bertemu dengan Sesepuh Boyolali, Seno Kusumoarjo atau Seno Gedhe, untuk makan siang bersama. Kemudian, Puan dan rombongan dijadwalkan akan berangkat ke kantor DPC PDIP Boyolali.
Ketua DPR sekaligus Ketua DPP PDIP Perjuangan Bidang Politik dan Keamanan dijadwalkan memberikan pengarahan dalam acara tersebut.
Selain Puan, dijadwalkan Ketua DPP PDIP Perjuangan Bidang Pemenangan Pemilu, Bambang Wuryanto, dan Sekjen DPP PDIP Perjuangan, Hasto Kristiyanto, turut hadir memberikan pengarahan.
Setelah itu, Ketua DPR perempuan pertama tersebut akan bertolak menuju Bandara Adi Soemarmo sekitar pukul 15.25 WIB. Lalu dijadwalkan tiba di Bandara Halim Perdanakusuma pada pukul 17.25 WIB.
Seperti diberitakan Solopos.com sebelumnya, rencananya, Puan Maharani, akan hadir pada peresmian gedung Gedung pertemuan Grha Bung Karno (GBK) Klaten di Kelurahan Buntalan, Kecamatan Klaten Tengah, pada Sabtu (18/3/2023).
Bupati Klaten, Sri Mulyani, membenarkan gedung pertemuan itu diresmikan Sabtu besok oleh Ketua DPR RI. Mulyani menjelaskan ada rangkaian kegiatan pendukung peresmian gedung tersebut.
“Kegiatan utama adalah peresmian Grha Bung Karno. Tetapi malamnya ada pesta rakyat, konser musik, kemudian selanjutnya ada lomba-lomba serta pengajian,” kata Mulyani saat ditemui di sela pengecekan persiapan peresmian Grha Bung Karno Klaten, Jumat (17/3/2023) siang.
Mulyani mengatakan Pemkab segera mengatur teknis pemanfaatan gedung pertemuan tersebut.
“Harapan saya ini sesuai harapan masyarakat Klaten karena memang di Klaten belum ada tempat representatif yang layak, menampung banyak tamu undangan, dan bisa ikon baru Klaten,” kata Mulyani.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
