SOLOPOS.COM - Siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Kartasura, Sukoharjo melaksanakan uji coba pembelajaran tatap muka atau PTM, Senin (19/4/2021). (Solopos-Indah Setiyaning W.)

Solopos,com, SUKOHARJO — Pemkab Sukoharjo membolehkan sekolah mulai jenjang PAUD hingga SMP untuk memulai kembali pembelajaran tatap muka atau PTM terbatas pada Senin (14/3/2022). Sekolah boleh menggelar PTM dengan jumlah siswa maksimal 50% dari kapasitas.

Kebijakan ini diatur dalam Instruksi Bupati (Inbup) Nomor 10 Tahun 2022 Tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 3 tertanggal 9 Maret 2022. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sukoharjo juga telah mengeluarkan Surat Edaran Pemberlakuan Pertemuan Tatap Muka Terbatas (PTMT) 50% di jenjang PAUD hingga SMP.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Dalam surat edaran tersebut, PTM terbatas 50% dilaksanakan pada Senin (14/3/2022). Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sukoharjo, Darno, membenarkan hal tersebut.

Baca Juga: Belum Terapkan PTM Lagi, Bupati Sukoharjo: Kami Lebih Sayang Anak-Anak

“Iya, sudah ada edaran dari dinas pendidikan Sukoharjo terkait PTM dari PAUD, SD, dan SMP. Kalau untuk SMA [kebijakannya dari] provinsi ya besok PTM,” katanya saat dihubungi Solopos.com, Minggu (13/3/2022).

Dalam surat edaran yang diterbitkan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sukoharjo tertanggal Rabu (9/3/2022), PTMT 50% bagi jenjang SMP memberikan pilihan kepada orang tua/wali peserta didik untuk mengizinkan anaknya mengikuti tatap muka atau Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).

Durasi Pembelajaran

Selain itu pengaturan jarak duduk antarsiswa minimal 1,5 meter, pembelajaran siswa per satu jam pelajaran maksimal 30 menit, dengan satu kali kegiatan belajar mengajar sekitar empat jam tanpa jam istirahat.

Baca Juga: Nasib PTM Sukoharjo Tunggu Hasil Evaluasi Akhir Februari

Selain itu, untuk sekolah yang memiliki lebih dari 16 kelas atau rombongan belajar harus memberlakuan sesi. Terpenting, protokol kesehatan (prokes) harus ketat. Siswa membawa bekal (makan, minum, alat tulis) mandiri dan penyemprotan disinfektan rutin setelah pembelajaran.

Tidak hanya itu, sekolah di Sukoharjo yang menggelar PTM wajib menyediakan sarana peribadatan yang selalu steril dan juga ruang transit bagi siswa-siswinya yang menunggu dijemput.

Baca Juga: Ortu Siswa Kecewa PTM di Sukoharjo Disetop, Ini Alasannya

Kepala Sekolah SMPN 3 Mojolaban, Hariyanto Wiyatno, menyatakan telah melaksanakan PJJ sejak Rabu (2/2/2022). Menurutnya, sekolah juga telah mempersiapkan kebutuhan untuk PTM terbatas tersebut.

“Ini sudah ada Inbup lagi, mulai besok Senin sudah mulai PTM tapi 50%, juga nanti dibagi dua sesi ada sesi I dan II. Untuk sesi I untuk siswa dengan nomor absensi 1-16 dari pukul 07.00 WIB-09.30 WIB. Sesi II mulai nomor absensi 17-32 pukul 09.30 WIB-11.30 WIB,” kata kepala sekolah yang baru menjabat lima bulan itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya