SOLOPOS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi). (JIBI/Solopos/Antara/Setpres/Agus Suparto)

Presiden Jokowi diagendakan menyerahkan izin pemanfaatan 465 hektare hutan di Boyolali kepada warga.

Solopos.com, BOYOLALI — Presiden Joko Widodo akan menyerahkan izin 465,15 hektare (ha) lahan hutan Perhutani di Boyolali untuk dimanfaatkan masyarakat.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Acara penyerahan akan berlangsung di Desa Wonoharjo, Kecamatan Kemusu, Boyolali, Sabtu (4/11/2017) ini. Dalam kesempatan yang sama, Presiden Jokowi juga menyerahkan izin kepada penggarap hutan di wilayah Pekalongan dan Pemalang.

Ekspedisi Mudik 2024

Berdasarkan data dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Boyolali jumlah total lahan yang akan diberi izin di tiga kabupaten tersebut mencapai 1.100 hektare (ha). Kepala DLH Boyolali Totok Eko Y.P., kepada wartawan, Jumat (3/11/2017), mengatakan lahan tersebut digarap 2.209 petani penggarap yang terbagi dalam tujuh kelompok tani (KT). (Baca: Ngantor di Solo, Jokowi akan Didatangi Petani Terdampak Tol Soker)

Di wilayah Boyolali, lahan digarap empat kelompok tani (KT), yakni KT Wono Makmur Klego seluas 55 ha yang digarap 73 petani, KT Wono Lestari Kemusu seluas 33 ha yang digarap 59 petani, KT LMDH Wono Mulyo Kemusu seluas 275,8 yang digarap 882 petani, serta LMDH Wono Lestari Klego seluas 101,35 ha yang digarap 135 petani.

Sedangkan Pekalongan dan Pemalang masing-masing KT Gunung Gajah Lestari (Pemalang) seluas 295 ha yang digarap 197 petani, KT Rimbo Agro (Pekalongan) seluas 727 yang digarap 739 petani, KT LMDH Rawasakti (Pekalongan) seluas 73,60 ha yang digarap 124 petani.

Totok mengatakan izin pemanfaatan lahan hutan milik Perhutani bagi rakyat merupakan legalisasi atas pemanfaatan hutan bagi mereka. Harapannya, rakyat yang selama ini memanfaatkan lahan hutan Perhutani punya dasar hukum.

“Izin ini bukan untuk menguasai lahan, tetapi hanya izin untuk memanfaatkan lahan. Nah, rencananya nanti Pak Presiden menyerahkan izin itu kepada warga di Boyolali dan juga warga daerah lainnya,” ujar Totok.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya