SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Grobogan (Espos)–Warga Grobogan yang memiliki hak pilih, hari ini (Minggu,9/1) mulai pukul 07.00-13.00 WIB menyalurkan suaranya dalam coblosan Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) 2011. Sejumlah persiapan telah dilakukan untuk melaksanakan pesta demokrasi ini.

Pantauan Espos, Sabtu (8/1), sejumlah warga yang menjadi petugas kelompok panitia pemungutan suara (KPPS) di lingkungannya mulai mempersiapkan segara keperluan untuk pelaksanaan coblosan Minggu.

Promosi Mabes Polri Mengusut Mafia Bola, Serius atau Obor Blarak

Seperti yang dilakukan KPPS di lingkungan RW IV, Kelurahan Purwodadi yang mempersiapkan tempat pemungutan suara (TPS) 5 di SD Negeri 4 Purwodadi. “Kalau tempat dan perlengkapan pendukung semua sudah siap, kita tinggal menunggu logistik Pilkada yang akan diambil Minggu pagi,” jelas Ketua KPPS di TPS 5, Gunawan.

Ada empat pasangan calon yang bakal bersaing untuk memperebutkan tampuk pimpinan Kabupaten Grobogan lima tahun kedepan (2011=2016). Empat pasangan calon tersebut, adalah pasangan nomor 1, Sri Sumarni-Pirman (SIP), nomor 2, Pangkat Djoko Widodo-Nurwibowo (Janur), nomor 3, Bambang Pudjiono-Icek Baskoro (Baik) dan pasangan nomor 4, Budisatyo-Edy Mulyanto (Budi-Edy).

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Grobogan, Jati Purnomo didampingi Ketua Divisi Kampanye, Pemungutan dan Penghitungan Suara, Sakta Abaway Sakan mengatakan KPU siap menyelenggarakan Pilkada Grobogan 2011.

“Untuk tempat pemungutan suara (TPS) yang letaknya jauh, maka distribusi logistik Pilkada sudah dimulai Sabtu sore hingga Minggu pagi,” terang Jati.

Menurut Jati, ada 24.033 TPS tersebar di seluruh Kabupaten Grobogan, salah satunya ada di rumah tahanan Negara (Rutan) Purwodadi. Sedang untuk rumah sakit, KPU tidak menyediakan TPS khusus.

Terpisah Ketua Divisi Pemutakhiran Data Pemilih dan Pencalonan KPU Grobogan, Siti Laelatul Fauzizah menjelaskan, dari proses pemeliharaan daftar pemilih tetap (DPT), ada 2.811 orang dari data DPT awal (1.076.639 orang) yang dipastikan tidak bisa menggunakan hak pilihnya.

“Karena yang bersangkutan meninggal dunia, ganda, pindah tempat tinggal dan gila,” tandas Laela.

rif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya