SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Solopos.com)–Kereta railbus siap diresmikan hari ini, Selasa (26/7/2011) oleh Menteri Perhubungan RI, Freddy Numberi. Tetapi, lantaran infrastruktur jalur belum siap, kereta tersebut belum bisa melayani rute Solo-Wonogiri, tetapi hanya Solo-Sukoharjo.

Disampaikan Junior Manager Jalan Rel Jembatan Wilayah VI B, PT Kereta Api (KA) Indonesia Daop VI Jogja, Jatnika P Miharja, masih banyak jembatan di sepanjang jalur Solo-Wonogiri yang belum memenuhi standar tonase. Khususnya, jembatan di jalur Sukoharjo-Wonogiri.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

“Di jalur itu tonase jembatan hanya berkisar 8,9 ton per gandar. Padahal, railbus-nya sekitar 11,25 ton,” kata Jatnika, saat ditemui Espos, di Lojigandrung, Senin (25/7/2011).

Ia menjelaskan, di sepanjang Purwosari-Wonogiri, yakni rute yang sedianya di lalui railbus, ada sekitar 99 jembatan, yang terdiri dari jembatan I berbahan baja (24 titik), jembatan II berbahan beton (1 titik) dan sisanya jembatan III yang berupa gorong-gorong. Semuanya, memiliki lebar bentangan sekitar 0,5 meter sampai 60 meter.

“Dari sekian banyak jembatan, yang sudah melalui proses perbaikan oleh Satker sekitar 7-8 titik jembatan atau baru 10% dari 99 titik jembatan. Dan yang sudah diperbaiki itu memiliki kekuatan tonase sampai 18 ton,” tambah Jatnika.

Dengan kondisi infrastruktur yang belum siap, lanjutnya, railbus baru bisa jalan sampai Sukoharjo saja.

Pejabat Humas PT KA Indonesia Daop VI Jogja, Eko Budiyanto, mengatakan dengan belum siapnya infrastruktur jalur railbus, maka operasional railbus Solo-Wonogiri itu belum bisa dipastikan. Meskipun, operasional kereta ini sudah banyak ditunggu masyarakat Sukoharjo dan Wonogiri.

“Belum tahu kapan. Yang jelas nanti tergantung kepada masing-masing pemerintah daerah, untuk meminta kepada kementrian terkait, agar Satker bisa segera melakukan perbaikan atau memperkuat tonase jembatan.”

Menurutnya, persoalan jembatan itu bukan hal sepele. “PT KA menganut istilah BH, atau bangunan hikmat. Semua harus dihitung secara tepat dan teliti, karena ini menyangkut keselamatan perjalanan kereta api.”

Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo, Yosca Herman Soedradjat, mengatakan railbus tiba di Kota Solo Senin sore. “Selasa ini akan diresmikan dan dijalankan dari Lojigandrung sampai Stasiun Kota, Sangkrah.  Peresmian oleh Menhub pukul 07.30 WIB sudah dengan membawa penumpang umum,” kata Yosca.

(haw)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya