Haji
Sabtu, 12 November 2011 - 05:24 WIB

Hari ini, jemaah haji Embarkasi Solo tiba di Tanah Air

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Boyolali (Solopos.com)–Jemaah haji dari kelompok terbang (Kloter) 1,2 dan 3 Embarkasi Solo dijadwalkan tiba di Indonesia, Sabtu (12/11). Sementara itu, Panitia Penyelenggara Ibadah haji (PPIH) Embarkasi Solo mengimbau bagi keluarga jemaah haji tidak melakukan penjemputan di Asrama Haji Donohudan, Boyolali.

Sekretaris PPIH Embarkasi Solo, Nurbadi mengatakan, pesawat yang ditumpangi jemaah haji Kloter 1 rencananya tiba di Bandara Adi Soemarmo, Boyolali, pukul 08.30 WIB. Setibanya di bandara, sambung Nurbadi, jemaah asal Kabupaten Kebumen tersebut akan dijemput tim dan masuk ke Asrama Haji Donohudan.

Advertisement

“Mereka lalu akan dibawa ke gedung Muzdalifah dan mengikuti upacara penyambutan. Rencananya, penyambutan pemulangan jemaah haji pertama itu akan dipimpin langsung Gubernur Jawa Tengah, Bibit Waluyo,” tutur Nurbadi ketika dihubungi Solopos.com melalui telepon genggam, Jumat (11/11/2011).

Dia menambahkan, selama perjalanan pulang dari Jeddah, Arab Saudi menuju Solo, pesawat Kloter 1 akan transit terlebih dahulu di Padang. Sedangkan Kloter-Kloter berikutnya akan transit di Batam sebelum menuju ke Bandara Adi Soemarmo.

“Perjalanan dari Arab Saudi menuju Solo kira-kira memakan waktu kurang lebih sembilan jam. Pesawatnya akan transit dahulu untuk mengisi bahan bakar,” tutur
dia.

Advertisement

Terkait imbuan bagi keluarga jemaah haji yang ingin melaksanakan penjemputan, lanjut Nurbadi, hal itu dilakukan untuk meminimalisir kejadian yang tidak dinginkan. Nurbadi merujuk pada kasus kecelakaan yang menimpa pengantar jemaah haji dari Kendal beberapa waktu lalu.

“Keluarga cukup menjemput di daerahnya masing-masing. Jangan seperti waktu pemberangkatan kemarin, banyak sekali pengantar yang ikut sampai Asrama Haji. Bahkan ada kecelakaan,” tutur dia.

Nurbadi melanjutkan, setibanya di Solo, jemaah akan dijemput langsung oleh panitia haji dari masing-masing daerah. Panitia dari pemerintah kabupaten atau kota setempat itulah yang akan bertanggungjawab mengantar pemulangan jemaah dari Asrama Haji Donohudan ke daerahnya masing-masing.

Advertisement

“Asrama Haji juga tetap steril. Bagi yang tidak bisa menunjukkan kartu pengenal dari PPIH, tidak bisa masuk. Lagi pula, di Asrama Haji mereka juga tidak menginap, langsung pulang. Untuk pengamanannya nanti, kami sudah berkoordinasi dengan aparat kepolisian dan TNI,” tandas dia.

(hkt)

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif