SOLOPOS.COM - (wisatamelayu.com)

(wisatamelayu.com)

Boyolali (Solopos.com)--Bagian Humas, Informatika dan Protokol Sekretariat Daerah (Setda) Boyolali akan melakukan studi banding ke Provinsi Bali. Kunjungan ini dilaksanakan Selasa-Sabtu (15-19/11/2011).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Studi banding ini akan mengunjungi Pemkab Jembrana dan Pemerintah Provinsi Bali.  “Studi banding ini terkait bidang kehumasan serta informatika. Hal ini dilakukan untuk lebih meningkatkan kinerja dan pengoptimalan bidang  kehumasan di Boyolali,” tutur Asisten III Setda Boyolali, Rusdijanti saat
ditemui Espos, Senin (14/11/2011).

Rusdijanti menambahkan studi ini juga terkait pengembangan Radio Siaran Pemerintah Daerah (RSPD) agar lebih optimal.  Menurutnya, selama ini pengoperasian radio Pemkab ini belum bisa maksimal. Sebab,  RSPD Boyolali masih terkendala terkait izin.

Lebih lanjut ia menerangkan RSPD belum mendapatkan izin penyiaran hingga kini. Oleh karena itu, salah satu tujuan studi banding ke Pemkab Jembrana maupun Perprov Bali agar bisa difungsikan sesuai tugas pokok dan fungsinya secara maksimal.

Dijelaskan, studi banding ini ke Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Pemkab Jembrana dan Biro Humas Setda Porprov Bali.  Perjalanan selama lima hari ini dianggarkan sekitar Rp 60 juta. Biaya tersebut diambilkan dari APBD Perubahan 2011. Sebanyak 13 PNS di Bagian HIP serta 15 wartawan yang bertugas di Boyolali mengkuti studi banding ke Pulau Dewata ini.

Selain melakukan studi banding ke Pemkab dan Porprov, para peserta juga berkesempatan berwisata ke sejumlah objek di Bali. Antara lain, Tanah Lot, Pantai Kuta, Pantai Sanur, Garuda Wisnu Kencana (GWK) dan  Monumen Brajasandi.

(rid)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya