SOLO — Berkaca dari sejumlah kasus premanisme yang akhir-akhir ini muncul, Gerakan Muda Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan dan Putra-Putri TNI-Polri (GM FKPPI) bersama Albicia Center menggelar malam refleksi bertajuk Mempertegas Nasionalisme Masyarakat Surakarta, Minggu (19/5/2013) malam di Plasa Sriwedari. Kegiatan itu juga untuk memperingati hari kebangkitan nasional.
Ketua Panitia, Albicia Hamzah, menuturkan kegiatan itu bakal menghadirkan tiga pimpinan TNI-Polri yang ada di Kota Bengawan sebagai narasumber. Mereka yakni, Danrem 074 Warastratama Solo, Kolonel Inf Mulyo Aji; Kapolresta Solo, Kombespol Asjima’in dan Komandan Pangkalan Udara Adi Soemarmo, Kolonel Pnb Kusworo.
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
“Inspirasi dari acara ini sebenarnya kasus premanisme, khususnya kasus-kasus di Jogja kemarin. Kami ingin mengetahui perspektif nasionalisme para narasumber ini seperti apa. Mereka mentransformasikan definisi nasionalisme itu bagaimana. Solo harus punya nasionalisme seperti apa,” kata Albicia saat ditemui di kantor Albicia Center, Panularan, Laweyan, Sabtu (18/5/2013).
Albicia menjelaskan diskusi soal nasional perlu dilakukan lantaran selama ini masyarakat dinilai masih belum memahami secara utuh makna nasionalisme. Alasannya, selama ini definisi nasionalisme masih bersifat global.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
