Hari Ini, Du Bidu Domsday Usung Serba 12

Masih ingat dengan kabar kiamat di tanggal 12 bulan 12 tahun 2012 yang sempat merebak beberapa tahun lalu?

Kabar kiamat yang juga diiringi dengan kemunculan Film Kiamat 2012 karya para sineas Hollywood itu memang cukup menyita perhatian publik. Termasuk perhatian para seniman di Solo.

Promosi Gonta Ganti Pelatih Timnas Bukan Solusi, PSSI!

Seolah tak ingin ketinggalan dengan momen itu, para seniman Solo dan Jakarta bakal menggelar diskusi, pameran dan pentas seni serba dua belas  pada, Rabu (12/12/2012) mulai pukul 12.00 WIB-24.00 WIB atau mulai pukul 12.00 am- 12.00 pm.

Kegiatan serba dua belas itu bakal melibatkan sekitar 20 seniman Solo-Jakarta seperti Mbah Prapto, Sosiawan Leak, Java Blues & Kodok, Dedek Witranto, Gondrong, Kentrung Rock n Roll dan seniman perwakilan dari Bulungan.

Acara diawali dengan sarasehan seni di Pendapa Wisma Seni Solo pukul 12.00 WIB-selesai. Dilanjutkan dengan pentas seni mulai pukul 19.00 WIB–sekitar pukul 24.00 WIB.  Sementara, pameran fotografi yang mengangkat jejak Wisma Seni dari masa ke masa juga bakal meramaikan Du Bidu Domsday.

Du Bidu Domsday berawal dari ide para seniman di Wisma Seni Solo dengan Warung Apresiasi (Wapres) Bulungan Jakarta untuk menyambung tali silaturahmi. Mereka ingin mempererat silaturahmi dengan berkumpul dan diskusi bersama.

“Tapi akhirnya kami mengambil momentum kiamat 12 bulan 12 tahun 12 mulai jam 12 sampai jam 12 malam itu agar lebih menarik,” urai koordinator acara, Daniel S W, saat berbincang dengan Solopos.com, Selasa (11/12/2012), siang.

Meski  memanfaatkan momentum yang serba dua belas, berbagai aktivitas seni yang bakal digelar seharian penuh itu bukan berarti mengangkat isu kiamat dalam cerita 12-12-2012. Kisah tentang konflik sosial dan  carut marut perpolitikan di Indonesia menjadi bahan diskusi utama mereka.

“Sekaligus tentang isu komunitas di arus global. Kenapa komunitas kadang malah hanya menjadi terminal seni saja. Kurang menampung ide-ide kreatif pelakunya,” tambahnya.