SOLOPOS.COM - Ilustrasi rumah orang Tionghoa yang dibakar dalam Geger Pacinan. (Wikimedia.org)

Solopos.com, SOLO — Kerusuhan antara orang keturunan Tionghoa dengan pasukan Hindia-Belanda yang dibantu pribumi yang disebut Geger Pacinan meletus di kawasan dekat pelabuhan Batavia, Hindia-Belanda atau kini Jakarta, Indonesia pada 9 Oktober 1740.

Geger Pacinan merupakan salah satu peristiwa bersejarah pada 9 Oktober.

Promosi BRI Catat Setoran Tunai ATM Meningkat 24,5% Selama Libur Lebaran 2024

Selain Geger Pacinan, masih banyak peristiwa bersejarah pada 9 Oktober yang terangkum pada Hari Ini Dalam Sejarah, 9 Oktober yang dihimpun Solopos.com dari Brainyhistory.com, Thepeoplehistory.com, dan Wikipedia.org:

1238

Raja Aragon, James I, berhasil menaklukkan wilayah Valencia. Ia juga mengklaim sebagai Raja Valencia hingga akhir hayatnya pada 27 Juli 1276.

1264

Pasukan Kerajaan Kastilia berhasil menguasai Kota Jerez di bagian selatan Spanyol. Sebelumnya, kota tersebut telah menjadi wilayah kekuasaan pasukan muslim sejak 711

1594

Pasukan Kerajaan Kandy di Sri Lanka berhasil mengalahkan pasukan Portugal di Danture, Kerajaan Kandy. Peristiwa itu sekaligus mengakhiri Kampanye Danture yang dilancarkan pasukan Portugal selama hampir tiga bulan.

1740

Kerusuhan antara orang keturunan Tionghoa dengan pasukan Hindia-Belanda yang dibantu pribumi meletus di kawasan dekat pelabuhan Batavia, Hindia-Belanda atau kini Jakarta, Indonesia. Kerusuhan itu dipicu turunnya harga gula yang diduga sebagai akibat dari permainan orang-orang keturunan Tionghoa. Kerusuhan yang kini dikenang dengan sebutan Geger Pacinan itu berlangsung selama 13 hari. Alhasil, lebih dari 10.000 orang keturunan Tionghoa tewas, sedangkan pasukan Hindia-Belanda harus kehilangan sekitar 500 tentaranya.

1806

Prusia mendeklarasikan perang terhadap Prancis lantaran takut Prancis akan kembali memiliki kekuatan di Eropa setelah mengalahkan Austria. Tindakan Prusia itu lantas memicu perang yang disebut dengan Perang Koalisi Keempat. Prusia bersama negara yang tergabung dalam Koalisi Keempat, yakni Rusia, Inggris, Saxony, Swedia, dan Sisilia kalah setelah berperang selama hampir setahun melawan Prancis dan sekutunya.

1914

Pengepungan Antwerp yang dilancarkan pasukan Jerman di Antwerp, Belgia berkahir. Setelah hampir dua pekan melakukan pengepungan, pasukan Jerman berhasil menguasai Antwerp.

1934

Raja Yugoslavia Alexander I tewas ditembak di Marseille, Prancis. Pelaku penembakan itu adalah Vlado Chernozemski dari Bulgaria, anggota kelompok nasionalis ekstrem Makedonia-Kroasia yang menginginkan kemerdekaan dari Yugoslavia.

1940

Pasukan Jerman membombardir Kota London, Inggris di malam hari melalui serangan udara. Serangan itu merupakan bagian dari Pertempuran Britania di masa Perang Dunia II. Serangan Jerman itu menjadi salah satu yang terbesar di London selama Pertempuran Britania. Gereja termegah di London, Katedral St. Paul, mengalami beberapa kerusakan karena serangan itu.

1940

John Winston Lennon lahir di Liverpool, Inggris. Ia lantas dikenal luas sebagai musisi, penulis lagu, dan penyanyi yang pernah menggawangi band legendaris, The Beatles. Lennon berkarya bersama The Beatles dari 1960 hingga 1970. Setelah The Beatles bubar, Lennon memulai kariernya sebagai penyanyi solo. Ia meninggal dunia pada 8 Desember 1980 setelah ditembak empat kali oleh Mark David Chapman, seorang penggemar The Beatles.

1950

Polisi di Goyang, Gyeonggi-do, Korea Selatan (Korsel) mulai membantai warga sipil yang dituding sebagai simpatisan Korea Utara (Korut). Pembantaian itu berlangsung selama 22 hari dan menewaskan lebih dari 150 warga sipil.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya