SOLOPOS.COM - Ribuan orang berkumpul di Whitehall, London, Inggris mendengarkan pengumuman dari Perdana Menteri Winston Churchill bahwa Sekutu telah menang atas Jerman, 8 Mei 1945. (Wikipedia.org)

Solopos.com, SOLO — Presiden Amerika Serikat (AS) Harry S Trauman dan Perdana Menteri Inggris Winston Churchill secara resmi mendeklarasikan kemenangan Sekutu atas Jerman melalui siaran radio pada 8 Mei 1945.

Kejadian itu menjadi salah satu peristiwa bersejarah pada 8 Mei.

Promosi BRI Dipercaya Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2024

Selain kemenangan Sekutu atas Jerman yang diumumkan, masih banyak peristiwa bersejarah pada 8 Mei yang terangkum pada Hari Ini Dalam Sejarah, 8 Mei, yang dihimpun Solopos.com dari Brainyhistory.com, Thepeoplehistory.com, dan Wikipedia.org:

Jean Henry Dunant. (Wikipedia.org)
Jean Henry Dunant. (Wikipedia.org)

1928

Jean Henry Dunant lahir di Jenewa, Swiss. Ia lantas dikenal sebagai pendiri Palang Merah yang merupakan organisasi kemanusiaan terbesar di dunia.

1939

Ketegangan negara-negara di Eropa yang terus meningkat sebelum meletusnya Perang Dunia II membuat Paus Pius XII angkat bicara. Paus Pius XII meminta agar negara-negara di Eropa yang sedang berkonflik menempuh jalan damai dibanding harus meletuskan pertempuran militer.

1942

Pertempuran Laut Karang di kawasan Oceania yang meibatkan Kekaisaran Jepang dan Sekutu—Amerika Serikat (AS) dan Australia—berakhir. Pertempuran tersebut berakhir karena kapal induk milik AS USS Lexington dan kapal pengangkut milik Jepang Shoho hancur. Pertempuran tersebut dimenangi Jepang karena pasukan Sekutu menarik mundur pasukan mereka.

1942

Pasukan Jerman mulai menyerang pasukan Uni Soviet di Semenanjung Krimea, Rusia dalam Pertempuran Semenanjung Kerch. Bentrok kedua pasukan itu berhasil dimenangi pihak Jerman. Pasukan Uni Soviet kehilangan sekitar 170.000 tentaranya, sedangkan Jerman hanya kehilangan 9.000 tentara.

1945

Pasukan Prancis membantai ratusan warga sipil di Provinsi Setif, Aljazair. Peristiwa tragis itu dikenang dengan sebutan Pembantaian Setif.

1945

Presiden Amerika Serikat (AS) Harry S. Trauman dan Perdana Menteri Inggris Winston Churchill secara resmi mendeklarasikan kemenangan Sekutu atas Jerman melalui siaran radio. Kemenangan itu membuat ribuan rakyat Inggris merayakannya di halaman Istana Buckingham di London yang kebanyakan memakai pakaian berwarna merah, putih, dan biru.

1963

Tentara Vietnam Selatan di bawah perintah Presiden Ngo Dinh Diem menembaki umat Buddha yang menentang sebuah peraturan di negara tersebut. Presiden Ngo Dinh Diem sebelumnya telah mengeluarkan peraturan bahwa umat Buddha dilarang mengibarkan bendera Buddha meskipun pada Hari Raya Waisak. Peritiwa itu menewaskan sembilan orang dan memicu konflik berkepanjangan.

1970

The Beatles merilis album ke-12 mereka bertajuk Let It Be. Album tersebut sekaligus menjadi album terakhir sebelum The Beatles bubar. Sama seperti album sebelumnya, Let It Be berhasil merajai tangga lagu di radio-radio di beberapa negara, termasuk Inggris dan Amerika Serikat (AS).

1984

Uni Soviet menyatakan akan memboikot Olimpiade yang digelar di Los Angeles, Calofornia, Amerika Serikat (AS). Hal itu dikarenakan ketegangan antara Uni Soviet dan AS selama Perang Dingin berlangsung. Empat tahun sebelumnya, AS juga memboikot Olimpiade yang digelar di Moskow.

Mahmoud Ahmadinejad. (Reuters)
Mahmoud Ahmadinejad. (Reuters)

2006

Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad mengirim sebuah surat kepada Presiden Amerika Serikat (AS) George W. Bush. Langkah seperti itu adalah kali pertama sejak 27 tahun sebelumnya. Surat tersebut ternyata hanya berisi topik sejarah dan filsafat dan tak ada pembahasan masalah ketegangan yang melibatkan kedua negara tersebut seperti masalah nuklir atau yang lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya