SOLOPOS.COM - Ilustrasi Serangan Mataram ke Batavia pada 1628 dicetak setelah 1680. (Wikipedia.org)

Solopos.com, SOLO — Pasukan pertama Kesultanan Mataram yang dipimpin Bupati Kendal Tumenggung Bahureksa tiba di Batavia atau kini Jakarta untuk menyerang markas pasukan Belanda di Benteng Holandia, teluk Jakarta pada 27 Agustus 1628.

Mataram yang menyerang pasukan Belanda di Batavia merupakan salah satu peristiwa bersejarah pada 27 Agustus.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Selain Mataram yang menyerang pasukan Belanda, masih banyak peristiwa bersejarah pada 27 Agustus yang terangkum pada Hari Ini Dalam Sejarah, 27 Agustus, yang dihimpun Solopos.com dari Brainyhistory.com, Thepeoplehistory.com, dan Wikipedia.org:

1628

Pasukan pertama Kesultanan Mataram yang dipimpin Bupati Kendal Tumenggung Bahureksa tiba di Batavia atau kini Jakarta untuk menyerang markas pasukan Belanda di Benteng Holandia, teluk Jakarta. Serangan yang dikenang dengan sebutan Penyerbuan Batavia 1628 itu berlangsung hingga 1629 dan berakhir dengan kemenangan pasukan Belanda yang dipimpin Jan Pieterszoon Coen.

1689

Kekaisaran Rusia dan Dinasti Qing dari Tiongkok menandatangai Traktat Nerchinsk di Nerchinsk, Rusia. Dengan traktat tersebut, Rusia bersedia menyerahkan sebagian wilayahnya di sebelah utara Sungai Amur dan sebelah timur mulut Sungai Argun kepada Dinasti Qing.

1776

Pasukan Inggris berhasil mengalahkan pasukan Amerika Serikat (AS) dalam Pertempuran Long Island di Kings County, Long Island, New York, AS. Pertempuran Long Island merupakan pertempuran besar pertama dalam Perang Revolusi Amerika setelah Deklarasi Kemerdekaan AS.

1813

Pertempuran Dresden antara pasukan Prancis dan pasukan gabungan Austria, Prusia, dan Rusia di Dresden, Sachsen, Jerman berakhir. Pertempuran yang berlangsung selama dua hari itu berhasil dimenangi pasukan Prancis yang dipimpin Napoleon Bonaparte.

1896

Pertempuran antara Kerajaan Inggris dan Kesultanan Zanzibar di Kota Zanzibar, wilayah Kesultanan Zanzibar meletus dan hanya berlangsung selama 38 menit. Perang yang berakhir dengan kemenangan Inggris itu menjadi perang tersingkat sepanjang sejarah.

1914

Di awal Perang Dunia I, pasukan Inggris berhasil mengalahkan pasukan Jerman dalam Pertempuran Etreux di Etreux, Prancis. Dalam pertempuran tersebut, Pasukan Jerman harus rela kehilangan sekitar 1.500 tentaranya, sedangkan Inggris hanya kehilangan sekitar 600 tentaranya.

1916

Kerajaan Rumania mendeklarasikan perang terhadap Austria-Hungaria dalam Perang Dunia I. Dengan deklarasi perang terhadap salah satu anggota Blok Sentral tersebut, Kerajaan Rumania dianggap telah bergabung dengan Sekutu dalam Perang Dunia I.

1942

Pasukan Jerman mulai membantai warga sipil di wilayah Sarny, Polandia yang kini telah menjadi wilayah Ukraina. Dalam peristiwa itu, sekitar 14.000 hingga 18.000 warga sipil yang kebanyakan adalah orang Yahudi dibantai. Kini, peristiwa tragis itu dikenang dengan sebutan Pembantaian Sarny.

1943

Pasukan Angkatan Udara Jerman memulai serangan udara untuk membumihanguskan Desa Vorizia di Pulau Kreta, Yunani. Atas serangan tersebut, hampir seluruh bangunan di desa tersebut hancur dan menewaskan lima penduduk desa. Pemerintah Yunani lantas membangun permukiman baru di dekat Desa Vorizia. Meski demikian, penduduk desa menolak pindah dan tetap tinggal di Desa Vorizia yang sudah luluh lantak.

1976

Mark Alan Webber lahir di Queanbeyan, New South Wales, Australia. Ia lantas dikenal luas sebagai pembalap yang mengikuti ajang Formula Satu dari 2002 hingga 2015. Sepanjang kariernya di Formula Satu, Webber telah memenangi balapan sebanyak sembilan kali. Sayang, ia belum pernah merengkuh gelar juara dalam ajang tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya