SOLOPOS.COM - Litografi letusan Krakatau pada 26 Agustus 1883. (Wikipedia.org)

Solopos.com, SOLO — Pada 26 Agustus 1883, Gunung Krakatau meletus dan menyebabkan sekitar 36.000 orang tewas.

Peristiwa itu merupakan salah satu dari sekian banyak peristiwa bersejarah yang layak dikenang pada hari ke-238—hari ke-239 dalam tahun kabisat—sesuai sistem Kelender Gregorian, 26 Agustus.

Promosi Peneliti Harvard Ungkap Peran BRI Dorong Inklusi Keuangan lewat Digitalisasi

Selain Krakatau meletus pada 1883 itu, masih banyak peristiwa bersejarah lain yang terjadi pada 26 Agustus.

Berikut sejumlah peristiwa bersejarah, selain Krakatau yang meletus pada 1883, yang dihimpun Solopos.com dari Brainyhistory.com, Thepeoplehistory.com, dan Wikipedia.org, dalam Hari Ini Dalam Sejarah, 26 Agustus:

Ekspedisi Mudik 2024

1071

Pasukan Kerajaan Seljuk berhasil mengalahkan pasukan Kekaisaran Bizantium dalam Pertempuran Manzikert. Atas kemenangan itu, Kerajaan Seljuk berhak menguasai Anatolia.

1278

Pasukan Kekaisaran Romawi Suci dan pasukan Kerajaan Hungaria berhasil mengalahkan pasukan Kerajaan Bohemia dalam Pertempuran Durnkrut dan Jedenspeigen di antara Durnkrut dan Jedenspeigen atau kini wilayah Austria Hilir, Austria. Kekalahan dalam pertempuran tersebut menyebabkan Kerajaan Bohemia kehilangan 12.000 tentaranya.

1303

Pemimpin Kesultanan Delhi, Alauddin Khilji, berhasil merebut wilayah Chittorgarh dari kekuasaan Dinasti Mewar. Sebelumnya, pasukan Kesultanan Delhi telah menyerbu wilayah Chittorgarh selama beberapa hari.

1346

Senjata berat yang digunakan untuk menembak target jarak jauh, yakni Artileri, untuk kali pertama digunakan dalam sebuah pertempuran. Negara yang pertama menggunakan senjata tersebut adalah Inggris kala bertempur dengan Prancis dalam Pertempuran Crecy.

1768

Untuk kali pertama, James Cook meklakukan penjelajahan dunia pertamanya dari Inggris. Tak sampai dua tahun kemudian, James Cook menjadi orang pertama dari Eropa yang berhasil mencapai Australia.

1883

Gunung Krakatau meletus dan menyebabkan sekitar 36.000 orang tewas. Menurut Simon Winchester, ahli geologi lulusan Universitas Oxford Inggris yang juga penulis National Geographic, letusan tersebut merupakan peristiwa vulkanik yang paling meluluhlantakkan dalam sejarah manusia modern. Suara letusannya terdengar sampai 4.600 kilometer dari pusat letusan dan bahkan dapat didengar oleh 1/8 penduduk bumi saat itu.

1934

Wartawan asal Amerika Serikat (AS) Dorothy Thompson diusir dari Jerman. Thompson adalah salah seorang wartawan asing yang diusir dari Jerman karena mengktitik pemimpin Jerman Adolf Hitler.

1914

Pasukan Sekutu berhasil mengambil alih wilayah Togoland di Afrika dari cengkeraman Jerman. Sebelumnya, pasukan Sekutu telah melakukan serangan di wilayah Togoland selama 17 hari.

1940

Chad, sebuah negara di Afrika, menjadi negara pertama koloni Prancis yang bergabung dengan Sekutu dalam Perang Dunia II. Di bawah pimpinan Gubernur Adolphe Sylvestre Felix Eboue, tentara Chad membantu Prancis untuk mengusir Jerman dari wilayah Prancis.

1999

Perang Chechnya II meletus setelah pasukan Rusia melakukan invasi demi mencaplok kembali wilayah Republik Chechnya. Perang Chechnya II berlangsung cukup lama, yakni selama hampir 10 tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya