SOLOPOS.COM - Pesawat MiG-21s milik Mesir yang terlibat Perang Libya-Mesir. (Wikipedia.org)

Solopos.com, SOLO — Pada 24 Juli 1977, Perang Libya-Mesir yang berlangsung selama tiga hari berakhir.

Peristiwa itu merupakan salah satu dari sekian banyak peristiwa bersejarah yang layak dikenang pada hari ke-205—hari ke-206 dalam tahun kabisat—sesuai sistem Kelender Gregorian, 24 Juli.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Selain Perang Libya-Mesir yang berakhir, masih banyak peristiwa bersejarah lain yang terjadi pada 24 Juli.

Berikut sejumlah peristiwa bersejarah, selain berakhirnya Perang Libya-Mesir, pada 24 Juli yang dihimpun Solopos.com dari Brainyhistory.com, Thepeoplehistory.com, dan Wikipedia.org, dalam Hari Ini Dalam Sejarah, 24 Juli:

1148

Pada masa Perang Salib II, pasukan Prancis pimpinan Louis VII yang dibantu pasukan Kerajaan Yerusalem, Jerman, Flandria, dan Tentara Salib mengepung Kota Damaskus yang dikuasai pasukan muslim dari Dinasti Burid dan Dinasti Zengid. Pengepungan itu berlangsung selama lima hari dan berakhir dengan kemenangan pasukan muslim.

1567

Ratu Skotlandia, Mary, dipaksa turun dari takhtanya dan digantikan putranya yang masih berusia satu tahun, James VI. Mary dipaksa melepas kekuasaannya setelah menikah dengan pria yang dituduh telah membunuh suaminya.

1783

Kerajaan Georgia dan Kekaisaran Rusia menandatangani Perjanjian Georgievsk di Georgievsk, Rusia. Dari perjanjian itu, kedaulatan Georgia dijamin oleh Rusia. Selain itu, Rusia juga menjamin kekuasaan Dinasti Bagrationi di Georgia. Dengan begitu, Georgia bisa lepas dari bayang-bayang Persia yang telah menguasai Georgia bagian timur. Sebagai imbalannya, Georgia memberikan hak istimewa kepada Rusia. Setiap raja Georgia yang baru harus dilantik oleh tsar Rusia.

1823

Pertempuran Danau Maracaibo yang melibatkan pasukan Gran Kolombia dan pasukan Spanyol meletus di Danau Maracaibo, Venezuela. Pertempuran tersebut pecah setelah Gran Kolombia ingin meraih kemerdekaan penuh dari Spanyol. Pertempuran Danau Maracaibo berakhir dengan kemenangan pasukan Gran Kolombia.

1825

Pemerintah Kesultanan Yogyakarta mendirikan Kabupaten Wonosobo. Kabupaten Wonosobo didirikan pada masa Perang Diponegoro. Kiai Moh. Ngampah, yang membantu Pangeran Diponegoro dalam perang, diangkat sebagai bupati pertama dengan gelar Kanjeng Raden Tumenggung (KRT) Setjonegoro.

1910

Pasukan Kesultanan Ottoman berhasil merebut Kota Shkoder di Albania dari cengkeraman para pemberontak. Peristiwa itu sekaligus mengakhiri pemberontakan di Albania yang berlangsung sejak Mei di tahun yang sama.

1923

Penjanjian Lausanne yang mengakhiri konflik antara Kesultanan Ottoman dengan Inggris, Prancis, Italia, Jepang, Yunani, dan Rumania ditandatangani di Lausanne, Swiss. Selain mengakhiri konflik tersebut, perjanjian itu juga mengakhiri Kesultanan Ottoman yang lantas digantikan Republik Turki.

1943

Inggris dan Amerika Serikat (AS) mulai membombardir Kota Hamburg di Jerman. Serangan tersebut berlangsung selama delapan hari tujuh malam. Atas serangan itu, sekitar 42.600 orang tewas dan 37.000 orang luka-luka.

1977

Perang Libya-Mesir yang berlangsung selama tiga hari berakhir. Perang yang dipicu ketegangan politik itu berakhir setelah kedua negara tersebut sepakat untuk melakukan gencatan senjata.

2013

Sebuah kereta cepat tergelincir saat melintas di Santiago de Compostela, Spanyol dan menewaskan 78 orang. Kereta itu tergelincir karena melampaui batas kecepatan saat melewati perlintasan yang melengkung. Kereta yang seharunya melaju dengan kecepatan maksimal 80 km per jam itu justru meluncur dengan 190 km per jam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya