Hari Ini Dalam Sejarah: 19 Mei 1848, Amerika Serikat Menguasai California

Solopos.com, SOLO — Pada 19 Mei 1848, Amerika Serikat (AS) menguasai wilayah California. Meksiko menyerahkan California ke AS melalui Perjanjian Hidalgo.

Peristiwa itu merupakan salah satu dari sekian banyak peristiwa bersejarah yang layak dikenang pada hari ke-139—hari ke-141—dalam tahun kabisat—sesuai sistem Kelender Gregorian, 19 Mei.

Promosi BRI Dipercaya Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2024

Selain Amerika Serikat menguasai California, masih banyak peristiwa bersejarah lain yang terjadi pada 19 Mei.

Berikut sejumlah peristiwa bersejarah, selain Amerika Serikat menguasai California, pada 19 Mei yang dihimpun Solopos.com dari Brainyhistory.com, Thepeoplehistory.com, dan Wikipedia.org, dalam Hari Ini Dalam Sejarah, 19 Mei:

1535

Penjelajah asal Prancis, Jacques Cartier, melakukan penjelajahan keduanya di kawasan Amerika bagian utara dengan membawa tiga kapal dan 110 awak. Sebelumnya, Cartier mengklaim dirinya sebagai penjelajah pertama yang menginjakkan kaki di Kanada dan mengklaim wilayah Kanada sebagai milik Prancis.

1643

Pasukan Prancis berhasil mengalahkan pasukan Spanyol secara telak dalam Pertempuran Rocroi. Kemenangan Prancis pada salah satu pertempuran dalam Perang 30 Tahun itu menandai kemunduran kekuatan militer Spanyol sekaligus menjadi simbol berakhirnya dominasi kekuatan tentara Sapanyol di daratan Eropa.

1848

Pihak Meksiko meratifikasi Perjanjian Hidalgo untuk mengakhiri Perang Meksiko-Amerika Serikat (AS). Dari perjanjian itu, Meksiko harus menyerahkan kawasan California, Nevada, Utah, dan beberapa kawasan lain kepada pihak AS. Sebagai gantinya, Meksiko menerima uang senilai US$15 juta dari AS.

1890

Nguyen Sinh Cung lahir di Nghe An, Indochina Prancis atau kini Vietnam. Ia lantas dikenal luas sebagai tokoh revolusi dan negarawan dengan nama Ho Chi Minh. Demi menghormati jasa-jasanya, nama Ho Chi Minh diabadikan sebagai nama ibu kota Vietnam.

1964

Sebanyak 40 mikrofon rahasia ditemukan tersembunyi di kantor kedutaan Amerika Serikat (AS) di Moskow, Rusia. Pihak Departemen Luar Negeri AS meyakini mikrofon tersebut sengaja dipasang pihak pemerintah Rusia demi menyadap semua percakapan di gedung tersebut.

1979

Andrea Pirlo lahir di Flero, Italia. Kini, ia dikenal luas sebagai pemain sepak bola yang membela sebuah klub di Amerika Serikat (AS), New York City. Sebelumnya, Pirlo pernah membela klub besar di Italia, yakni AC Milan dan Juventus. Meski sudah berusia 38 tahun, Pirlo masih menjadi gelandang andalan di Tim Nasional Italia.

1986

Pasukan Afrika Selatan (Afsel) melancarkan beberapa serangan ke Zambia, Zimbabwe dan Botswana dalam upayanya menghancurkan markas-markas organisasi anti-apartheid. Pemerintah Zambia, Zimbabwe, dan Bostwana memang mendukung pembentukan organisasi tersebut demi melemahkan kekuatan politik orang-orang kulit putih di tanah Afrika.

1991

Kroasia mengadakan referendum kemerdekaan untuk memisahkan diri dari Yugoslavia. Dari hasil pemungutan suara yang diperoleh, lebih dari 80% rakyat Korasia memilih memisahkan diri dari Yugoslavia. Kurang lebih sebulan kemudian, pihak Kroasia secara resmi mendeklarasikan kemerdekaannya dari Yugoslavia.

2012

Untuk kali pertama dalam sejarah, klub sepak bola Chelsea menjadi juara dalam kompetisi paling bergengsi di tanah Eropa, yakni Liga Champions UEFA. Chelsea berhasil menjuarai Liga Champions setelah mengalahkan klub raksasa asal Jerman, Bayern Munchen, di babak final secara dramatis melalui adu penalti dengan skor 4-3 setelah bermain imbang 1-1 dalam waktu normal dan perpanjangan waktu.

2013

Dua orang diduga mata-mata dijatuhi hukuman mati dengan cara digantung pada bagian lehernya oleh otoritas Iran. Dua orang tersebut diduga bekerja untuk Israel dan Amerika Serikat (AS) dalam memata-matai program nuklir di Iran.