SOLOPOS.COM - Foto dokumentasi di tengah Pembantaian Torreon. (Wikipedia.org)

Solopos.com, SOLO — Lebih dari 300 imigran China di Kota Torreon, Meksiko, dibantai pasukan revolusi pimpinan Emilio Madero yang telah menguasasi kota tersebut pada 15 Mei 1911.

Imigran China yang dibantai di Meksiko itu merupakan salah satu peristiwa bersejarah pada 15 Mei.

Promosi BRI Group Buka Pendaftaran Mudik Asyik Bersama BUMN 2024 untuk 6.441 Orang

Selain imigran China yang dibantai di Meksiko, masih banyak peristiwa bersejarah pada 15 Mei yang terangkum pada Hari Ini Dalam Sejarah, 15 Mei, yang dihimpun Solopos.com dari Brainyhistory.com, Thepeoplehistory.com, dan Wikipedia.org:

908

Putra Kaisar Romawi Leo VI yang masih berusia tiga tahun, Konstantinus VII, dinobatkan sebagai Kaisar Bizantium. Ia memimpin Kekaisaran Bizantium hingga akhir hayatnya pada 959.

1911

Lebih dari 300 imigran China di Kota Torreon, Meksiko, dibunuh oleh pasukan revolusi pimpinan Emilio Madero yang telah menguasasi kota tersebut. Tragedi itu lantas dikenang dengan sebutan Pembantaian Torreon.

1918

Layanan pengiriman surat melalui jalur udara untuk kali pertama dibuka di Amerika Serikat (AS). Layanan tersebut dibuka untuk rute Washington, Philadelphia, dan New York.

1919

Orang-orang Turki melakukan unjuk rasa besar-besaran memprotes pendudukan Izmir yang dilakukan pasukan Yunani. Protes itu dilancarkan setelah pasukan Yunani membunuh 350 orang Turki tak bersenjata.

1948

Pasukan Mesir, Yordania, Lebanon, Suriah, Irak, dan Arab Saudi mulai menyerang Israel. Penyerangan itu mereka lancarkan sehari setelah Israel mendeklarasikan kemerdekaannya. Negara-negara yang tergabung dalam Liga Arab memang menolak pendirian negara Israel.

Wakil Presiden Jusuf Kalla seusai mencoblos di TPS 3 Pulo, Kebayoran Baru, Jakarta, Rabu (15/2/2017). (JIBI/Solopos/Antara/Wahyu Putro A)
Wakil Presiden Jusuf Kalla seusai mencoblos di TPS 3 Pulo, Kebayoran Baru, Jakarta, Rabu (15/2/2017). (JIBI/Solopos/Antara/Wahyu Putro A)

1942

Muhammad Jusuf Kalla lahir di Watampone, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Indonesia. Ia dikenal luas sebagai wakil presiden ke-10 dan ke-12 Indonesia. Ia menjadi wakil presiden pada masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono dari 2004 hingga 2009 dan masa pemerintahan Joko Widodo untuk periode 2014 hingga 2019.

1957

Inggris untuk kali pertama menguji bom hidrogen di Pulau Christmas di Samudera Hindia, sebelah selatan Indonesia. Pengujian bom hidrogen tersebut dipicu negara-negara lain yang berlomba memperbanyak senjata selama Perang Dingin.

1972

Pemerintah Amerika Serikat (AS) mengembalikan Kepulauan Okinawa yang dikuasai sejak 1945 kepada Jepang. Semasa dikuasai AS, Kepulauan Okinawa dijadikan sebagai pangkalan pesawat tempur.

1982

Pasukan Inggris untuk kali pertama melakukan serangan darat pada perebutan Kepulauan Falkland dengan pasukan Argentina. Sebelumnya, pasukan Inggris melakukan serangan menggunakan kapal tempur. Pada serangan darat pertama itu, pasukan Inggris berhasil menghancurkan 11 pesawat tempur dan sebuah gudang senjata milik Argentina.

Francis Albert Sinatra alias Frank Sinatra. (Youtube)
Francis Albert Sinatra alias Frank Sinatra. (Youtube)

1998

Francis Albert Sinatra atau yang lebih dikenal dengan nama panggung Frank Sinatra meninggal dunia pada usia 82 tahun di Los Angeles, California, Amerika Serikat (AS). Semasa hidupnya, Frank dikenal sebagai musisi yang memiliki pengaruh besar di musik jaz, pop, dan swing.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya