SOLOPOS.COM - Bus BST berhenti di Jl Kartini dan Jl Ronggowarsito Timuran, Kecamatan Banjarsari, Solo, untuk menurunkan/menaikkan siswa SMPN 3 dan SMPN 18, Kamis (2/1/2020). (Solopos/Akhmad Ludiyanto)

Solopos.com, SOLO–Bus Batik Solo Trans (BST) Koridor 3 akhirnya beroperasi di jalan belakang kampus Universitas Sebelas Maret (UNS), tepatnya Jl Ki Hajar Dewantara, Solo, Jumat (23/9/2022).

Bus yang semula beroperasi sampai Tugu Cembengan kini sampai Taman Lansia Jebres.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Perubahan rute BST Koridor 3 itu disampaikan Kepala Bidang Angkutan dan Perparkiran Dishub Solo Yulianto Nugroho, Jumat (23/9/2022) pagi. Peralihan rute Koridor 3 itu sebagai solusi setelah Koridor 4 mengalami peralihan rute akibat pembangunan Jembatan Jurug B.

“Layanan Teman Bus Koridor 3 yang awalnya sampai Tugu Cembengan akan beroperasi sampai Taman Lansia. Guna mengkoordinir pelanggan yang naik atau turun di belakang UNS,” jelasnya.

Baca Juga: Imbas Jembatan Jurug B Ditutup, BST Solo Koridor 4 Kini Tak Lewat Belakang UNS

Dia mengatakan Koridor 3 beroperasi sampai Taman Lansia Jebres selama proses pembangunan Jembatan Jurug B. Ada sebanyak 14 bus yang melayani Koridor 3.

Adapun rute Koridor 3 semula Terminal Kartasura sampai Tugu Cembengan. Dan sebaliknya, Tugu Cembengan- Terminal Kartasura.

Sebelumnya, sejumlah penumpang Batik Solo Trans (BST) mengeluhkan bus yang sudah tidak melintasi jalan di belakang kampus UNS. Umumnya penumpang merupakan mahasiswa dan pelajar.

Keluhan itu disampaikan para penumpang melalui Unit Layanan Aduan Surakarta (ULAS). Berdasarkan penelusuran Solopos.com, Rabu (21/9/2022) ada empat aduan yang disampaikan warga. Warga meminta jalan belakang kampus UNS dilewati bus BST karena sangat dibutuhkan.

Baca Juga: Jembatan Jurug B Ditutup, Rute BST Solo Koridor 4 dan Feeder 10 Dialihkan

Kepala Bidang Angkutan dan Perparkiran Dishub Solo Yulianto Nugroho menjelaskan BST Koridor 4 beralih rute dengan tidak melewati Jl Ki Hajar Dewantara dan Jl K.H Masykur.

Setelah dari Tugu Cembengan, Jebres, bus tidak mengarah ke Jl Ki Hajar Dewantara namun melintasi Jl Ir Sutami sampai Palur. Hal ini berlaku sebaliknya, di mana bus Koridor 4 yang biasanya selepas Jembatan Jurug berbelok ke Jl K.H Masykur  kini berjalan lurus ke Jl Ir Sutami lalu melanjutkan rute normalnya ke arah barat.

Sementara itu, Direktur PT Bengawan Solo Trans selaku operator bus Batik Solo Trans (BST) Sri Sadadmojo menjelaskan BST Koridor 4 tidak melewati belakang kampus UNS namun bersamaan dengan itu Dishub Solo mengusulkan belakang kampus UNS tetap terlayani kepada Kementerian Perhubungan.

“Dishub mengusulkan ke Kementerian Perhubungan agar belakang kampus tetap terlayani. Koridor 3 akan diperpanjang sampai Taman Lansia sebagai tempat memutar balik arah,” jelasnya.

Baca Juga: Mahasiswa Sambat Bus BST Tak Lewati Jalan Belakang UNS

Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo mencatat, Sabtu (27/8/2022) sampai Jumat (2/9/2022) atau sebelum adanya pengumuman kenaikan BBM, jumlah penumpangnya, adalah Koridor 1 sebanyak 46.658 orang, Koridor 2  sebanyak 18.708 orang, Koridor 3 ada 17.769 orang, Koridor 4 sebanyak 21.211 orang, Koridor 5 sekitar 14.580 orang, Koridor 6 sebanyak 10.248 orang.

Jumlah penumpang sesudah harga BBM naik, Sabtu (3/9/2022) sampai (9/9/2022), koridor 1 ada 51.082 orang, Koridor 2 ada 20.070 orang, Koridor 3 ada 19.194 orang, Koridor 4 sebanyak 22.709 orang, Koridor 5 ada 15.872 orang, dan Koridor 6 ada 11.136 orang.

Sementara Operator BST mencatat load factor atau tingkat keterisian bus BST Desember 2021 sekitar 48%, Agustus 2022 sebanyak 78,06%, dan meningkat setelah adanya kenaikan harga BBM pada 1 September sampai 11 September 2022 87,74%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya