SOLOPOS.COM - Peserta kirab Santri membawa bendera PBNU menuju Masjid Pathok Negoro, Mlangi,Gamping, Selasa (18/10/2016). (Yudho Priambodo/JIBI/Harian Jogja)

Hari Santri Nasional di Boyolali dirayakan dengan kirab.

Solopos.com, BOYOLALI — Sebanyak 10.000 orang dari seluruh wilayah di Boyolali akan meramaikan kirab budaya daerah dalam rangka Hari Santri Nasional, Sabtu (22/10/2016).

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Kirab akan digelar dari Pendapa Alit Rumah Dinas Bupati Boyolali menuju Stadion Sunggingan Boyolali Kota.

Ketua Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda (GP) Anshor Boyolali, Choirudin, menjelaskan kirab Hari Santri Nasional mengangkat tema Merajut Kebhinekaan untuk Kedaulatan Indonesia. Menurut dia peran kaum santri dalam merebut kemerdekaan tak bisa dianggap enteng.

“Peserta akan menampilkan kesenian yang berkembang di masing-masing kecamatan misalnya hadrah, rodad, musik rebana, reog, dan sebagainya,” kata Choirudin, dalam keterangan tertulis yang diterima Solopos.com, Jumat (21/10).

Dari 19 kecamatan di Boyolali hanya Kecamatan Juwangi yang absen dalam ajang ini karena di Kecamatan Juwangi juga digelar event serupa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya