Sukoharjo (Espos)–Dari hasil autopsi kerangka yang ditemukan Senin, (23/8) di pekarangan Yulianto, diduga merupakan Sugiyo Merto Semito. Dan guna mecukupi kebutuhan yuridis, hari ini, Selasa (24/8) polisi akan memeriksa sampel darah putri kandung Sugiyo, yakni Tutik.
Permeriksaan itu bertujuan mencocokkan deoksiribosa neucleic asam (DNA) milik terduga korban dengan anak kandungnya. Hal itu dikatakan Kasatreskrim Polres Sukoharjo, AKP Sukiyono mewakili Kapolres Sukoharjo, AKBP Suharyono melalui jumpa pers di ruang kerjanya, Selasa (24/8).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Menanggapi beberapa versi identitas kerangka manusia yang ditemukan saat penggalian di pekarangan tersangka, Sukiyono menegaskan, kerangka manusia itu diduga kerangka Sugiyo, warga Betengsari RT 2/RW XII, Pucangan, Kartasura. “Baru terduga. Secara yuridis, kami harus membuktikan kerangka itu memang benar-benar Sugiyo,” jelasnya.
Untuk itu, lanjutnya, polisi mengundang putri Sugiyo yang bernama Tutik ke Mapolres Sukoharjo, Selasa. Dia menerangkan pihaknya akan mengambil sampel darah Tutik kemudian segera mengirimnya ke Mabes Polri. “Nanti akan terlihat cocok tidaknya DNA. Kami juga terikat waktu pemeriksaan jadi secepatnya kami kirimkan ke Dokkes (dokter kesehatan-red) di Mabes Polri,” tambahnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, korban Yulianto,40, warga Kragilan RT 2/RW XV Pucangan, Kartasura bertambah. Polisi menemukan kerangka manusia di pekarangan rumah tersangka, Senin. Kerangka manusia itu diduga Sugiyo Merto Semito,45, warga Bentengsari, RT 2/RW XII, Pucangan, Kartasura.
m85