SOLOPOS.COM - Kapolresta Solo Kombes Pol Andy Rifai memberikan bantuan sembako ke tiga organisasi serikat buruh KSPSI, SBSI, dan SPN Kota Solo pada peringatan Hari Buruh, Jumat (1/5/2020) siang. (Ichsan Kolif Rahman/Solopos)

Solopos.com, SOLO -- Kapolresta Solo Kombes Pol Andy Rifai memberikan bantuan sembako ke tiga organisasi serikat buruh tepat di Hari Buruh, Jumat (1/5/2020) siang. Tiga serikat diantaranya Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI), dan Serikat Pekerja Nasional (SPN) Kota Solo.

Pembagian sembako dilakukan sebagai bentuk dukungan moril kepada para buruh yang terdampak pandemi virus Covid-19. Hal ini disampaikan Kapolresta Solo Kombes Pol Andy Rifai saat dijumpai wartawan di kawasan Pasar Kliwon.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Data Terbaru Covid-19 Wonogiri: Pasien Sembuh Bertambah 2 Orang

Kapolres menyebut dalam peringatan Hari Buruh Internasional telah sepakat bahwa diisi dengan kegiatan bakti sosial khususnya bagi para buruh terdampak virus Corona.

Ekspedisi Mudik 2024

"Peringatan hari buruh ini tidak ada aksi di jalan. Semoga dengan bakti sosial ini meringankan kebutuhan para buruh, selamat hari buruh internasional. Total bantuan yang kami serahkan ada seratusan paket sembako ke tiga lokasi di Kota Solo," ujarnya.

Ia berharap melalui bakti sosial itu pandemi virus Covid-19 dapat segera berakhir.

2 Kelompok Boleh Pulang Kampung, Ini Protokol yang Harus Dilakukan

Hari Buruh di Solo

Ketua KSPSI Solo, Wahyu Rahadi, menyebut KPSPI tidak mengadakan kegiatan apapun namun fokus pada bakti sosial membantu rekan-rekan buruh di Kota Solo yang terdampak virus Corona. Ia menyebut hal itu menyesuaikan imbauan pemerintah terkait pencegahan virus Covid-19.

"Kami mengucapkan terima kasih atas kepedulian Polresta Solo. Terus terang ini sangat membantu di tengah kondisi buruh saat ini sedang kesusahan. Semoga ini menjadi tradisi yang baik," ujar Wahyu.

Ia menambahkan Polresta Solo selalu aktif dalam mengajak diskusi dan menyampaikan keluhan. Ia menyebut respons Polresta Solo kepada rekan-rekan buruh sangat luar biasa.

Nenek di Purwodadi Meninggal Tanpa Busana di Depan Kamar Mandi

Ia menambahkan kondisi buruh saat ini dalam kondisi berbeda yakni ada yang di Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), kontrak habis, dirumahkan, dan bekerja secara bergiliran. Ia menambahkan ada sekitar 500 buruh KSPSI yang terdampak virus corona ini.

“Jumlah itu hanya yang di Kota Solo saja sesuai pendataan kami. Itu hanya dari perusahaan-perusahaan yang tergabung dengan kami. Kalau yang buruh UMKM ada banyak juga yang terdampak tapi tidak tergabung dengan kami,” imbuh Wahyu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya