SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SUKOHARJO-Aksi demonstrasi telah disipakan kalangan buruh yang tergabung dalam sejumlah elemen di Kabupaten Sukoharjo, dalam rangka memperingati Hari Buruh Internasional atau May Day, Selasa (1/5) mendatang.

Ketua Forum Peduli Buruh (FPB) Sukoharjo, Sukarno, menyebutkan aksi menyambut May Day itu juga untuk menyampaikan aspirasi pekerja kepada pemerintah. Dia mengungkapkan konvoi dan aksi demonstrasi akan dilakukan secara  damai ke beberapa lokasi dengan melibatkan sekitar 500 buruh.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Rencananya aksi damai dan sudah disampaikan pemberitahuan ke polisi sebagai persiapan. Sejak awal kita tegaskan ini aksi damai, tidak ada sweeping ke perusahaan-perusahaan untuk menjaga situasi Sukoharjo tetap kondusif,” tegasnya dihubungi solopos.com melalui telepon genggam, Kamis (26/4/2012).

Sukarno menjelaskan beberapa aspirasi yang akan diusung buruh di Sukoharjo adalah tuntutan revisi Peraturan Menteri Tenaga Kerja No 17 tahun 2005 tentang Kebutuhan Hidup layak (KHL). Juga penolakan sistem kontrak serta mendesak penetapan 1 Mei sebagai hari libur nasional.

Sukarno yang juga Ketua Serikat Pekerja Rebublik Indonesia (SPRI) Sukoharjo menambahkan elemen buruh yang tergabung dalam aksi demonstrasi di antaranya serikat buruh seluruh indonesia (SBSI) dan serikat pekerja tekstil sandang pangan dan kulit (SPTSPK). Elemen yang lain adalah SPRI sendiri.

Dikemukakan pula, akan lebih baik jika seluruh elemen buruh di Kabupaten Sukoharjo bisa bersatu dan menyuarakan aspirasi secara bersama-sama dalam peringatan Hari Buruh Internasional, Selasa (1/5) mendatang. Hal itu, tandasnya, akan membuat posisi serta kekompakan buruh semakin kuat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya