SOLOPOS.COM - ilustrasi (JIBI/dok)

Hari Bumi diperingati sejumlah sekolah di Solo.

Solopos.com, SOLO – Berbagai kegiatan diadakan sejumlah sekolah di Kota Solo dalam rangka memperingati Hari Bumi, Jumat (22/4/2016). Salah satunya dilaksanakan di SD Djama’atul Ichwan (Dji) Program Utama (PU) Solo.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Puluhan siswa SD Dji PU tampak begitu bersemangat menanam aneka jenis sayuran dalam media polybag yang dibuat dari plastik kresek hitam, atau juga plastik bekas kemasan minyak goreng ataupun bekas kemasan sabun cuci, Jumat pagi.

Selain itu, ada pula anak yang memanfaatkan botol bekas air mineral untuk digunakan sebagai polybag. Kegiatan menanam dimulai anak-anak dengan mengambil sekam (tanah yang sudah dicampur dengan pupuk kompos atau pupuk kandang), kemudian memasukkannya ke dalam plastik tersebut.

Seperti yang dilakukan Aurin, siswa Kelas 1. Meskipun kedua tangannya harus kotor karena tanah, Aurin dengan penuh semangat menaburkan bibit sayuran yang diberikan oleh gurunya, ke dalam plastik yang ia bawa tersebut. Gadis cilik itu mengaku senang makan sayur bayam. Dia berjanji akan merawat tanaman yang sudah ditanamnya di plastik itu hingga nantinya bisa dipanen.

Hal serupa dilakukan Darren Agvian Arya Mulya, siswa Kelas 3. Darren mengatakan, akan rajin menyirami dan merawat tanamannya dengan baik. “Nanti saya siram supaya sayurnya tumbuh,” tutur Darren. Di antara jenis sayuran yang ditanam anak-anak itu yakni tomat, terong, cabai, dan seledri.

Menurut Kepala SD Dji PU Solo, Ghufron Ghozali, kegiatan menanam pohon itu dalam rangka memperingati Hari Bumi dengan memanfaatkan barang bekas agar tidak menjadi sampah. “Kegiatan ini sekaligus untuk menghijaukan bumi dari lingkungan terdekat yaitu sekolah dan rumah,” terangnya.

Sementara itu di PG dan TK Kreatif Primagama Solo, para siswa diajak mengurangi sampah plastik untuk diolah menjadi barang yang berguna.

Ketua Panitia Kegiatan, Ummu Latiefah Yuniati, mengatakan, sekitar 23 siswa PG dan TK Kreatif Primagama pagi itu membawa botol bekas air mineral dari rumah yang kemudian diolah untuk digunakan sebagai tempat menanam tanaman sayur selada dan daun bawang.

“Tujuan kegiatan ini adalah untuk mengenalkan anak tentang cara mencintai lingkungan dengan cara menanam tanaman untuk mengurangi polusi udara dan mengubah sampah plastik menjadi tempat yang lebih berguna,” terang Ummu.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya