SOLOPOS.COM - Personel Lanud Adi Soemarmo membersihkan bagian-bagian di Sitihinggil Kidul, kompleks Alun-alun Kidul (Alkid) Keraton Solo, Selasa (19/7/2016) pagi. Mereka tengah melaksanakan karya bakti dalam rangka menyambut Hari Bakti TNI AU ke-69 pada 29 Juli 2019. (Irawan Sapto Adhi/JIBI/Solopos)

Hari bakti TNI dilakukan dengan membersihkan Keraton Solo.

Solopos.com, SOLO – Sebanyak 200 prajurit TNI Angkatan Udara (AU) menyerbu kompleks Alun-Alun-alun Kidul (Alkid) Keraton Solo, Selasa (19/7/2016) sekitar pukul 07.00 WIB. Mereka kompak mengenakan seragam kaus dan celana panjang warna biru. Setelah mengikuti apel, para prajurit lantas berpencar ke berbagai sudut tempat di kompleks Alkid untuk mulai melaksanakan karya bakti.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Selain alat kebersihan, seperti mesin pemotong rumput, parang, cangkul, hingga sapu, para prajurit TNI AU yang berasal dari Lanud Adi Soemarmo, Depohar 50 dan GPP 4 tersebut tidak ketinggalan menenteng kuas dan cat saat mengikuti karya bakti. Berkolaborasi dengan abdi dalem Keraton Solo, ratusan prajurit TNI AU lantas bergerak untuk membersihkan dan memperindah kompleks Alkid.

Karya bakti di Keraton Solo merupakan salah satu kegiatan yang digelar Lanud Adisoemarmo dan Depohar 50 dalam rangka memperingati Hari Bakti TNI AU ke-69. Selain prajurit TNI AU dan abdi dalem Keraton, kegiatan karya bakti tersebut diikuti juga oleh perwakilan Kadin Solo, instansi di Pemkot Solo, dan sejumlah komunitas masyarakat di Solo. Kegiatan karya bakti di Keratin baru diselenggarakan pada tahun ini.

Komandan Lanud Adi Soemarmo, Kolonel Navigator Agus Priyanto, menegaskan kegiatan karya bakti di Keraton kali ini diselenggarakan dalam rangka merayakan Hari Bakti ke-69 yang akan jatuh pada 29 Juli mendatang. Dia mengungkapkan alasan pemilihan Keraton sebagai lokasi karya bakti karena ingin menunjukkan kepada masyarakat bahwa TNI AU juga siap bergerak dalam melestarikan situs-situs bersejarah.

“Karya bakti hanya sebagai salah satu kegiatan dalam merayakan Hari Bakti TNI AU mendatang. Saya arahkan anggota mengikuti karya bakti ke sini [Keraton] karena TNI AU juga ingin ikut melestarikan situs bersejarah di Solo khususnya. Ini pertama kalinya karya bakti di Keraton. Tahun lalu kami ke Pura Mangkunegaran,” kata Agus kepada Espos di sela-sela menyaksikan karya bakti di Alkid, Selasa.

Karya bakti di Keraton dilaksanakan selama dua hari, Senin-Selasa (19-20/7). Agus berencana mengerahkan lebih banyak lagi personel untuk kegiatan karya bakti di Keraton pada hari kedua, yakni 500 orang. Melalui kegiatan karya bakti, dia menargetkan, kompleks Alkid berubah jadi semakin bersih dan indah. Selain lapangan, peserta karya bakti juga menyasar kawasan Sitihinggi Kidul dan tembok Keraton.

“Selain kegiatan bersih-bersih Keraton, kami juga ada program bakti sosial yang sudah dilaksanakan saat pembagian zakat Lebaran kemarin. Kami masih ada kegiatan pengobatan masal, termasuk trail community gatgering, dan panggung hiburan untuk merayakan Hari Bakti TNI AU ke-69,” papar Agus.

K.G.P.H. Puger, mengapresiasi langkah TNI AU yang bersedia terjun ke lapangan untuk membantu masyarakat. Menurut dia, kegiatan karya bakti sebagai wujud kebersamaan antara aparat dengan rakyat sipil. Puger berharap kegiatan karya bakti terus berlanjut. TNI AU tidak hanya peduli dengan lingkungan sendiri, namun perlu memerhatikan situasi masyarakat.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya