SOLOPOS.COM - asteroid 2012 TC4 (Cosmosup.com)

Hari Asteroid akan diperingati 30 Juni.

Solopos.com, CALIFORNIA — Hari Asteroid atau Asteroid day diperingati setiap tanggal 30 Juni. Peringatan hari Asteroid Selasa (30/6/2015), akan dihadiri 36 astronot dan kosmonot. Selain itu ada 50 acara yang akan digelar di di London, Inggris dan San Fransisco, Amerika Serikat (AS).

Promosi Isra Mikraj, Mukjizat Nabi yang Tak Dipercayai Kaum Empiris Sekuler

Tujuan peringatan Hari Asteroid yakni untuk menggugah kesadaran manusia akan ancaman asteroid menuju Bumi. Asteroid Day diperingati berdasarkan peristiwa 107 lalu.

Pada 30 Juni 1908 terjadi sebuah peristiwa besar yang berkaitan dengan fenomena alam di muka Bumi. Kala itu, sebuah asteroid besar terbang ke Bumi dan meledak di angkasa. Asteroid tersebut terlihat seperti bola api besar yang terbang di udara, tepatnya melawati hutan Siberia di sekitar sungai Tunguska. Dahsyatnya ledakan itu, membuat pepohonan yang berada persis di bawah titik ledakan hangus terbakar.

Diberitakan CNN di Amerika, Senin (29/6/2015), dikutip Okezone peristiwa asteroid Tunguska itu meluluhlantakan lebih dari 770 mil persegi kawasan hutan tersebut.

Jika dianalogikan dampak kerusakannya, sama seperti menghancurkan tujuh kota yang berukuran seperti Orlando, Florida, serta dua kota yang berukuran seperti Miami.

Hari Asteroid digagas oleh seorang astrofisikawan bernama Brian May, yang sekaligus adalah gitaris band legendaris Queen. Brian berharap melalui peringatan ini, mampu meningkatkan kesadaran seluruh penduduk dunia mengenai ancaman asteroid.

Deklarasi 100x

Fokus utama dari peringatan ini adalah upaya untuk mengimplementasikan petisi Deklarasi 100x atau dikenal dengan 100x Declaration.

Di dalamnya memuat beberapa poin gagasan antara lain, pemerintah dan swasta diharapakan dapat menggunakan kecanggihan teknologi yang saat ini, untuk memantau dan mendeteksi keberadaan asteroid di dekat Bumi, yang dapat mengancam umat manusia.

Kedua, diharapkan sejumlah institusi yang memiliki teknologi canggih dalam bidang keantariksaan dapat mengembangkan sebuah penemuan yang mampu melacak jumlah asteroid dengan cepat. Harapannya nanti manusia mampu menemukan 100 ribu asteroid per tahun dalam sepuluh tahun ke depan.

Seperti diketahui, peneliti mengatakan ada satu juta asteroid di tata surya yang berpotensi untuk menyerang Bumi dan menghancurkan sebuah kota. Tetapi saat ini, teknologi yang ada hanya mampu mendeteksi kurang dari satu persennya (sekira 10.000) asteroid di tata suryayang dekat dengan Bumi.

Terakhir, peringatan Asteroid Day pada 30 Juni, dapat menjadi ajang global yang mampu meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya asteroid, serta upaya untuk mencegah dampak kerusakan yang ditimbulkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya