SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi


Solo (Espos)–
Belasan elemen masyarakat Solo menggelar aksi turun ke jalan untuk memperingati Hari Antikorupsi seduni yang jatuh pada tanggal 9 Desember. Aksi yang digelar di sekitar Stadion Sriwedari ini diikuti pula oleh siswa sekolah menengah atas (SMA) yang ada di wilayah Solo.

Berdasarkan pantauan di lapangan, Rabu (9/12), aksi yang di mulai sekitar pukul 08.30 WIB ini menampilkan aksi para kartunis yang tergabung dalam Persatuan Kartunis Indonesia (Pakarti) dengan menggelar pameran kartun dengan tema tentang antikorupsi. Mereka menggambar secara langsung tikus yang kemudian dilempari sepatu dan cat warna-warni.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Presiden Republik Aeng Aeng Mayor Hastanto mengatakan aksi ini diikuti oleh Pakarti Solo, OI Bento House, komunitas pasarsolo.com, himpunan mahasiswa teknik sipil UNS, YPAC, dan seniman Pujasari dalam rangka memperingati Hari Antikorupsi sedunia. Dalam aksi ini, Mayor mengatakan juga dilakukan treatikal Bibit Samat Riyanto imitasi saat merayakan ulang tahunnya kemarin. “Uniknya Pak Bibit palsu yang bernama asli Wagiman Suharto yakni penjual bensin kaki lima di Nusukan ini menenteng Keppres sebagai bukti kembali aktif memimpin KPK,” jelas Mayor.

Dia mengatakan aksi ini diharapkan menjadi media edukasi bagi semua di antaranya lebih khusus kepada pejabat negara sebagai pemangku amanat rakyat untuk tidak korupsi.

isw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya