SLEMAN—Wakil Bupati Sleman Yuni Satia Rahayu meminta guru pendamping Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) untuk mengenalkan keberagaman kepada anak-anak.
Hal itu dikatakan Wabup saat memberikan sambutan dalam rangka Hari Anak Nasional (HAN) di gedung serbaguna Kabupaten Sleman, Rabu (20/7).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Ia menjelaskan, keberagaman yang dikenalkan dimulai dari perbedaan jenis kelamin, agama, bahasa, suku bangsa dan lainnya. “Oleh karena itu saya berharap sejak dini menanamkan kepada anak menerima perbedaan,” katanya.
Kabupaten Sleman akan diluncurkan sebagai Kabupaten Layak Anak pada 25 Juli 2011 mendatang.
Yuni menambahkan, Pemkab Sleman juga akan memberikan subsidi Rp200.000 untuk pembuatan akta kelahiran anak.
Pembuatan akta lahir usia 0-6 bulan gratis, usia 6 bulan-1 tahun dikenakan biaya Rp30.000, sedangkan usia di atas satu tahun harus melalui proses pengadilan dan dikenakan biaya Rp250.000. “Nanti akan dibantu dua ratus ribu, kami harap bapak ibu dapat memastikan anaknya mendapat akta kelahiran,” imbuh Yuni.
Peringatan HAN tersebut diikuti oleh 500 anak PAUD seluruh kecamatan di Sleman. Ketua penyelenggara Suyamsih mengatakan, hari anak diisi berbagai macam perlombaan kreatifitas anak. (Harian Jogja/Akhirul Anwar)
Foto Ilustrasi
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
